Pengerukan Pasir Laut Belum Bisa Berjalan, Ini Penjelasan Menteri KKP

Norge Nyheter Nyheter

Pengerukan Pasir Laut Belum Bisa Berjalan, Ini Penjelasan Menteri KKP
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Pengerukan pasir laut belum bisa berjalan meski Presiden Jokowi telah menerbitkan PP No.26/2023. Ini Penjelasan Menteri KKP.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan , Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan ekspor pasir laut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.26/2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut belum bisa berjalan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga saat ini tengah menggodok aturan turunan dari PP tersebut. Trenggono menyampaikan, proses pembuatan aturan turunan ini melibatkan pemangku kebijakan dan para ahli. Trenggono berharap, aturan ini dapat rampung tahun ini. Meski belum bisa memastikan kapan aturan turunan ini diterbitkan, dia optimistis dapat terbit pada tahun ini. “Diusahakan tahun ini,” ujarnya singkat.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Cara Pemerintah Awasi Pengerukan Pasir Laut Masih MisteriusCara Pemerintah Awasi Pengerukan Pasir Laut Masih MisteriusPemerintah dalam hal ini KKP masih misterius bagaimana melakukan pengawasan pengerukan pasir laut.
Les mer »

Menteri Jokowi Ini Dibombardir DPR Soal Pasir LautMenteri Jokowi Ini Dibombardir DPR Soal Pasir LautAnggota Komisi IV DPR RI mencecar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono terkait diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 26 tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut, yang baru terbit pada 15 Mei 2023 lalu.
Les mer »

Heboh Diduga Ada Bunker Narkoba di Universitas Negeri Makassar, Ini Penjelasan PolisiHeboh Diduga Ada Bunker Narkoba di Universitas Negeri Makassar, Ini Penjelasan PolisiKepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Kombes I Komang Suartana memberikan penjelasan terkait dugaan adanya bunker tersebut.
Les mer »

Belum Berizin, KKP Hentikan Sementara Pengerukan Muara Sungai Tulang BawangBelum Berizin, KKP Hentikan Sementara Pengerukan Muara Sungai Tulang BawangKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara aktivitas pengerukan muara sungai Tulang Bawang di Provinsi Lampung.
Les mer »

Foto Anggota TNI di Depan Gereja Nduga Bikin Heboh, Ini Fakta dan Penjelasan Kodam CenderawasihFoto Anggota TNI di Depan Gereja Nduga Bikin Heboh, Ini Fakta dan Penjelasan Kodam CenderawasihFoto anggota TNI yang bertugas di wilayah Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, mendadak bikin heboh. Penyebabnya, anggota TNI tersebut mengabadikan diri di depan Gereja Kingmi. Sindonews news .
Les mer »

2 Polisi Ditikam OTK di Kendari Gara-gara Teman Wanita, Ini Penjelasan Polda Sultra2 Polisi Ditikam OTK di Kendari Gara-gara Teman Wanita, Ini Penjelasan Polda SultraDua anggota polisi Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK). Penikaman dan penganiayaan terhadap anggota polisi Sindonews news .
Les mer »



Render Time: 2025-03-09 19:05:10