Konflik berkepanjangan antara Rusia-Ukraina berdampak pada pasokan pupuk global. Lantas, bagaimana nasib impor pupuk Indonesia?
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Konflik Rusia dengan Ukraina telah berlangsung selama lebih dari 500 hari dan tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. Ketegangan dua negara di Eropa Timur itu pun berdampak pada pasokan pupuk global karena Rusia menjadi salah satu pemasok pupuk dunia.
Angka impor pada 2022 diketahui lebih tinggi dibandingkan tiga tahun sebelumnya. Adapun, pada 2021 impor pupuk dari Rusia sebanyak 974.562 ton; 2020 sebanyak 743.304 ton; dan 2019 sebanyak 818.724 ton. Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur , Rahmad Pribadi, menuturkan bahwa selama ini mereka tidak pernah melakukan transaksi impor bahan baku pupuk, terutama fosfat dari Ukraina.
"PKT mengimpor bahan baku fosfat dari beberapa negara seperti Yordania, China, Vietnam, Mesir, Aljazair dan Maroko," kata Rahmad kepada Bisnis, Selasa .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Zelenskyy Tepis Pernyataan Donald Trump yang Klaim Bisa Akhiri Perang Ukraina-Rusia dalam Sehari - Jawa PosPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah pernyataan kontroversial dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Les mer »
Rahasia Terkelam Putin Terbongkar di Perang Rusia-UkrainaRahasia terkelam pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin terungkap. Dua outlet media independen Rusia, Mediazona dan Meduza membeberkan itu.
Les mer »
Rusia Protes AS! Sebut Munisi Tandan untuk Kyiv Sebagai Kejahatan PerangKedubes Rusia mengklaim AS melakukan kejahatan perang karena memasok munisi tandan ke Ukraina.
Les mer »
Detik-detik Tank Ukraina Tak Berkutik Dijebak Ranjau dan Artileri RusiaRusia merilis video yang menunjukkan kendaraan tempur Ukraina hancur saat melewati ladang ranjau dan serangan artileri.
Les mer »