Perbandingan Masa Belraku SIM di Indonesia, Malaysia dan Singapura TempoOtomotif
TEMPO.CO, Jakarta - Surat Izin Mengemudi menjadi sebuah penanda apakah seseorang dianggap sudah layak untuk berkendara atau belum. Di Indonesia, SIM terbagi menjadi beberapa golongan, yakni A, A Umum, B1, B2, B1 Umum dan B2 Umum, serta C, C1, C2 dan SIM D .Saat ini, di Indonesia, masa berlaku SIM harus diperpanjang setiap 5 tahun. Namun belakangan ini Dewan Perwakilan Rakyat meminta kepada pihak kepolisian untuk mengubah masa berlaku SIM menjadi seumur hidup.
Dikutip dari Malay Mail, Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke mengatakan bahwa perpanjangan SIM menjadi 10 tahun merupakan inisiatif untuk meningkatkan pelayanan publik. Selain itu juga menurutnya dapat mendorong masyarakat mematuhi peraturan.'Setiap pemegang LMM yang memperbarui untuk jangka waktu 10 tahun sekaligus, hanya akan dikenakan biaya khusus, yaitu untuk jangka waktu sembilan tahun saja,' ujarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Siap-Siap, Freeport Mau IPO! Bos Bursa Bilang GiniBursa Efek Indonesia (BEI) sejak lama mengincar PT Freeport Indonesia untuk melepas sahamnya pasar modal Indonesia atau melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Namun hingga kini, hal tersebut belum juga terealisasi.
Les mer »
Klaim Tak Persulit Warga, Kakorlantas: Di Jepang, Biaya SIM Itu seperti Program D-3, Rp 40 JutaKakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, polisi sebenarnya tidak mempersulit masyarakat dalam mendapatkan surat izin mengemudi (SIM). Firman pun membandingkan penerbitan SIM di Indonesia dengan di Jepang. Nasional SIM
Les mer »
Era Baru Batas Maritim Indonesia-MalaysiaIndonesia dan Malaysia berhasil mencapai kesepakatan batas maritm di utara Selat Malaka setelah 18 tahun berunding. Kesepakatan batas maritim adalah hasil sebuah proses kompromi. Ini bukan hanya soal menang dan kalah. Opini AdadiKompas
Les mer »
Mayat Pria Indonesia Ditemukan Terbungkus Plastik di Bagasi Mobil di MalaysiaMayat seorang pria Indonesia ditemukan terbungkus plastik hitam di dalam bagasi mobil di pinggir jalan dekat Taman Sri Orkid, Shah Alam, Malaysia.
Les mer »
Sama dengan Indonesia, Malaysia Juga Kecewa dengan Pelayanan Mashariq di ArmuznaPenyelenggaraan ibadah haji Indonesia tak pernah lepas dari sorotan publik. Termasuk tahun ini, kegiatan puncak haji di Armuzna juga jadi sorotan Malaysia.
Les mer »
Indonesia dan Malaysia Sama-Sama Rasakan Ketidaknyamanan Puncak HajiSyed Saleh mengatakan jemaah haji Malaysia juga mengalami keterlambatan transportasi dari Muzdalifah ke Mina seperti halnya jemaah Indonesia.
Les mer »