Indonesia berhasil ekspor produk usaha kecil dan menengah (UKM) berupa ikan kaleng tuna dan bumbu masak ke Arab Saudi.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia melakukan pelepasan ekspor perdana produk usaha kecil dan menengah atau UKM berupa ikan tuna kaleng dan bumbu masak ke Arab Saudi pada Senin .
Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Bernardino Vega mengaku bahwa hal tersebut tak mudah dilakukan untuk memasuki pasar global. Namun dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pengusaha, hal tersebut bisa terwujud. Sebagai informasi, produk UKM yang diekspor ini telah dikoordinasikan dengan aggregator bidang konsumsi yaitu PT Sarana Portal Indonesia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Tuna Kaleng dan Bumbu Masak UKM RI 'Terbang' Perdana ke Arab SaudiProduk usaha kecil menengah (UKM) asal RI yaitu tuna kaleng dan bumbu masak diekspor perdana ke Arab Saudi.
Les mer »
Wong Solo Group Resmi Ekspor 1,2 Juta Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab SaudiWong Solo Group melalui MakanKu resmi mengirimkan 1,2 juta makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan konsumi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Les mer »
Cetak Sejarah, Indonesia Ekspor Makanan Siap Saji ke Arab Saudi untuk Jamaah HajiPT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI), unit usaha Wong Solo Group, realisasikan ekspor makanan siap saji ke Arab Saudi untuk jamaah haji dari Indonesia. PT...
Les mer »
RI Lepas Ekspor Perdana Produk UMKM untuk Konsumsi Haji |Republika Online221 ribu jamaah haji Indonesia tahun ini akan berada di Arab Saudi selama 41 hari.
Les mer »
Tingkat Pengangguran Arab Saudi Diprediksi Turun di Angka 7,8% Akhir Tahun Ini |Republika OnlineArab Saudi akan membuka banyak lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran.
Les mer »
Tingkat Pengangguran Arab Saudi Diprediksi Turun di Angka 7,8% Akhir Tahun Ini |Republika OnlineArab Saudi akan membuka banyak lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran.
Les mer »