Kepala BRIN menjanjikan akan memroses AP Hasanuddin sesuai aturan yang berlaku.
sangat disayangkan. “Sangat disayangkan, perbedaan ini memicu isu yang kurang produktif dan disinyalir terkait dengan salah satu sivitas BRIN,” tutur dia dalam keterangan, Senin .
“Apabila penulis komentar tersebut dipastikan ASN BRIN, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021,” ujar Handoko. Handoko memastikan, langkah konfirmasi dilakukan untuk memastikan apakah benar sivitas tersebut adalah ASN di BRIN atau bukan. “Saat ini BRIN sedang melakukan pengecekan kebenaran atas informasi,” kata dia.
“Saya bersedia diproses lebih lanjut jika diperlukan, dan saya minta maaf sebesar-besarnya,” kata Hasanuddin, dalam surat pernyataannya, Senin .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
Les mer »
Penelitinya Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Janji Proses Etik |Republika OnlineKepala BRIN janji akan proses secara etik AP Hasanuddin yang ancam warga Muhammadiyah
Les mer »
Hukuman Menanti Periset BRIN yang Ancam Muhammadiyah |Republika OnlineAP Hasanuddin minta maaf dan berjanji tak akan mengulangi aksi yang sama.
Les mer »
Peneliti BRIN AP Hasanuddin: Saya Minta Maaf |Republika OnlinePeneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin mengaku minta maaf atas komentarnya di medsos
Les mer »
Legislator: Peneliti BRIN AP Hasanuddin Cerminkan Sikap Intoleran dan Radikal |Republika OnlineLegislator sebut peneliti BRIN AP Hasanuddin mencerminkan sikap intoleran dan radikal
Les mer »
Viral Status Peneliti BRIN Halalkan Darah dan Anggap Muhammadiyah Musuh |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin menulis status viral, 'Sini saya bunuh kalian satu-satu'.
Les mer »