KPK melakukan OTT kepada Adil dan puluhan orang lain di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, H Muhammad Adil.
Salah satu pembicara dalam acara itu adalah Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman. Saat gilirannya menanggapi pemateri, Adil menyebut bahwa pemerintah pusat telah memperlakukan wilayahnya secara tidak adil ihwal kebijakan dana bagi hasil minyak. Kabupaten Kepulauan Meranti termasuk penyuplai minyak, namun penerimaan DBH malah menurun.
Jika keadaannya terus seperti ini, Adil meminta pemerintah pusat berhenti mengambil minyak bumi di Meranti."Gak papa, kami juga masih bisa makan. Daripada uang kami dihisap sama pusat. Kami daerah miskin, karena kalau kami daerah kaya sudah ambil Rp 10 triliun gak papa. Kami daerah miskin, daerah ekstrem," kata politisi PDIP itu.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
OTT Bupati Meranti, KPK juga Tangkap Puluhan Pejabat Pemkab dan SwastaDalam OTT Bupati Meranti Muhammad Adil, KPK menyatakan juga menangkap puluhan pejabat Pemkab Meranti dan swasta
Les mer »
Profil Bupati Meranti M Adil yang Kena OTT KPKBupati Meranti M Adil terjaring OTT KPK. Berikut profil dari M Adil. Via: detiksumut_
Les mer »
Bupati Meranti Terjaring OTT KPK, Dibawa ke Pekanbaru Usai DitangkapBupati Meranti M Adil ditangkap KPK. Usai ditangkap, Adil langsung dibawa ke Pekanbaru oleh KPK. Via: detiksumut_
Les mer »
KPK Jaring Puluhan Pejabat Strategis dalam OTT Bupati MerantiDalam OTT Bupati Meranti KPK turut mengamankan puluhan pejabat strategis di Pemkab Kepulauan Meranti.
Les mer »
KPK OTT Bupati Kepulauan Meranti Riau Muhammad AdilSelain Bupati Muhammad Adil, tim penindakan juga turut mengamankan beberap pihak lainnya. Hanya saja identitas mereka masih dirahasiakan.
Les mer »
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Beberkan Perkembangan KPK OTT Muhammad AdilSetelah Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dan pejabat pemerintahan daerah (Pemkab) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Jumat (7/4/2023) malam
Les mer »