Pertempuran di Sudan Meluas, Tentara dan Pasukan Paramiliter Saling Klaim Menang TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran antara tentara dan Pasukan Pendukung Cepat menewaskan sedikitnya 185 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang, kata utusan PBB Volker Perthes di tengah serangan udara dan pertempuran di Khartoum dan seluruh Sudan. Perebutan kekuasaan ini menggagalkan peralihan ke pemerintahan sipil dan menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.
Pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal sebagai Hemedti, adalah wakilnya.Mesir dan Uni Emirat Arab sedang mengerjakan proposal gencatan senjata untuk Sudan, kata dua sumber keamanan Mesir. Kairo adalah pendukung terpenting angkatan bersenjata Sudan, sementara Hemedti menjalin hubungan dengan kekuatan asing termasuk Uni Emirat Arab dan Rusia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pertempuan di Sudan Nyaris Tewaskan 200 Orang, 1.800 Luka-LukaPertempuran antara tentara dan paramiliter di Sudan telah menewaskan sekitar 200 orang dan melukai 1.800 lainnya.
Les mer »
Upaya Kudeta Picu Pertempuran di Sudan: 27 Orang Tewas, 170 TerlukaPertempuran yang dipicu upaya kudeta terjadi di ibu kota Sudan, Khartoum. Sebanyak 27 orang tewas dan 170 lainnya luka-luka.
Les mer »
Malaysia kutuk pertempuran di SudanMalaysia mengutuk keras pertempuran yang masih berlangsung antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang telah menyebabkan ...
Les mer »
Abaikan Seruan Dunia, Pertempuran Terus Berkecamuk di SudanMiliter sudan dan parammiliter Pasukan Pendukung Cepat mengabaikan seruan dunia untuk menghentikan perang.
Les mer »
56 Tewas di Sudan di Tengah Pertempuran antara Militer, Pasukan ParamiliterPBB mengatakan militer Sudan dan pasukan paramiliter telah menyetujui jeda kemanusiaan selama tiga jam dalam pertempuran yang telah menewaskan sedikitnya 56 orang dan melukai ratusan orang sejak Sabtu (15/4). Sebuah pernyataan PBB mengatakan militer dan kelompok Pasukan Dukungan Cepat menerima...
Les mer »
Malaysia Kutuk Pertempuran di Sudan |Republika OnlineKedua pihak di Sudan harus menyelesaikan semua perbedaan melalui cara-cara damai
Les mer »