Kementerian Keuangan akan melunasi sisa kompensasi 2022 untuk bahan bakar minyak (BBM) kepada PT Pertamina (Persero) dan listrik kepada PT PLN (Persero).
Kementerian Keuangan akan melunasi sisa kompensasi 2022 untuk bahan bakar minyak kepada PT Pertamina dan listrik kepada PT PLN . Total yang akan dibayarkan Rp 66,08 triliun.
"Kuartal IV belum kita bayarkan karena memang harus kita audit dulu oleh BPKP dan lain sebagainya. Hasilnya sudah ada, nilainya sudah diketahui yaitu Rp 66,08 triliun. Ini rencananya akan kita bayarkan secara bertahap pada April sampai Juni 2023 ini," kata Isa dalam konferensi pers virtual, Senin .Dengan adanya pembayaran kompensasi 2022 tersebut, diharapkan dapat membantu keuangan Pertamina dan PLN agar tetap positif.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
ASN Papua Didorong Magang di Bappenas Sampai Kemenkeu, Ini TujuannyaAparatur sipil negara (ASN) Papua diminta terus mengembangkan kompetensi, salah satunya dengan cara magang.
Les mer »
Sri Mulyani Bongkar Rp 349 T di Kemenkeu, Ini Respons MahfudSelang sehari Menkeu Sri Mulyani bongkar di hadapan Komisi III DPR, Menko Polhukam Mahfud MD kembali buka suara soal transaksi janggal
Les mer »
Kemenkeu Beberkan Realisasi Pembayaran THR ASN dan PensiunanKemenkeu menyatakan realisasi pembayaran THR berdasarkan pemerintah daerah atau Pemda adalah 270 dari 542 Pemda.
Les mer »
KPK Janji Tindaklanjuti Laporan MAKI Soal Dugaan Pembocoran Data Transaksi Janggal di KemenkeuKPK janji tindaklanjuti laporan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang melaporkan Menkeu, Menko Polhukam, dan Kepala PPATK ke Bareskrim Polri.
Les mer »
Indonesia Masih jadi Bright Spot di Tengah Ketidakpastian GlobalBadan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu mengatakan Indonesia masih menjadi bright spot di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Les mer »
Kemenkeu: Besok Maksimal Pembayaran THR 2023 bagi ASNSaat ini, penyaluran THR bagi ASN masih terus berjalan karena saat ini tercatat belum 100 persen.
Les mer »