Polda Sumatera Barat menolak laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah Sumbar terkait dugaan persoalan ujaran kebencian
Liputan6.com, Padang - oleh pimpinan Pondok Pesantren di Kota Payakumbuh Sumatera Barat berinisial HEH.
Perkara pertama adalah kasus di Jombang, yakni Peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin yang melakukan pengancaman kepada anggota Pemuda Muhammadiyah. “Yang di Jombang sudah ada laporan, kemudian yang di Payakumbuh juga sudah ada laporan. Oleh karena itu, khusus yang di Jombang kasus ini sudah ditangani Dirkrimsus Polri dan kasus di Payakumbuh sedang ditangani Polres Payakumbuh,” kata dia.
Untuk kasus di Payakumbuh, sebelumnya LBH Muhammadiyah Sumbar sudah menyiapkan pasal 45 a dan 45 b Undang-undang ITE untuk menjerat pelaku.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Polda Sumbar Tolak Laporan LBH Muhammadiyah, Ada Apa? |Republika OnlinePolda Sumbar menolak laporan dari LBH MUhammadiyah untuk pimpinan ponpes, HEH.
Les mer »
Soal Andi Pangerang, Sekum PP Muhammadiyah: Ancaman Pembunuhan Bagi Muhammadiyah itu Kerdil!Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti angkat bicara terkait kasus ancaman pembunuhan yang tengah heboh meresahkan masyarakat, terkh
Les mer »
Halal Darah Warga Muhammadiyah, Gus Dur Pernah Ajak Warga NU Ikut Lebaran Muhammadiyah |Republika OnlinePresiden Gus Dur menelepon petinggi PBNU untuk ikut Lebaran bersama Muhammadiyah.
Les mer »
Muhammadiyah Surabaya Laporkan Dua Peneliti BRIN ke Polda JatimDua peneliti BRIN dilaporkan ke Polda Jatim dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah. Nusantara AdadiKompas
Les mer »
Kasus Ujaran Kebencian, Muhammadiyah DIY Laporkan AP Hasanuddin ke Polda DIYPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY akhirnya melaporkan AP Hasanuddin ke Polda DIY atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian terhadap Muhammadiyah.
Les mer »
PP Muhammadiyah Laporkan Dua Pegawai BRIN atas Dugaan Pengancaman PembunuhanPimpinan Pusat Muhammadiyah melaporkan dua pegawai BRIN yang mengacam warga Muhammadiyah yang viral di media sosial.
Les mer »