Kepala Bappelitbangda, Kasimirus Dhoy, mengklaim penlok pembangunan Bandara Surabaya II di Kota Mbay, Nagakeo sudah berada di atas tanah bersertifikat
atau landasan pacu bandara tahap awal sepanjang 1.200 meter dan sudah benar-benar di tanah Pemda Nagekeo yang sudah tersertifikasi tahun 2019 seluas 49,79 hektar," ungkap Kasimirus, Jumat .Pemda Nagekeo, lanjut dia, memilih lahan yang sudah bersertifikasi tahun 2019 sebagai solusi atas kegagalan pembangunan Bandara Surabaya II berdasarkan Penlok 2011 dan rencana pemindahan taxiway, apron, hingga fasilitas sisi darat pada tahun 2016.
Lahan bandara bekas Jepang itu tidak masuk dalam Penlok 2011 maupun rencana pemindahan taxiway, apron, dan fasilitas sisi darat pada tahun 2016.Baca berita tanpa iklan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Soroti Kepala Dinkopdag yang KosongWakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti posisi kepala Dinkopdag Surabaya yang masih kosong segera diisi
Les mer »
Penetapan Lokasi Bandara Surabaya II, Pemda Klaim Tidak Langgar HukumKepala Bappelitbangda Nagekeo Kasimirus Dhoy mengatakan penetapan lokasi (penlok) Bandara Surabaya II di Kota Mbay oleh Pemda tidak melanggar hukum.
Les mer »
Pemkot Surabaya Isi Jabatan Kosong Tiga Kepala DinasWali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik puluhan pejabat Selasa (21/3) siang. Beberapa di antaranya adalah kepala OPD sebelumnya lolos seleksi.
Les mer »
Nilai Rendah, Lelang Jabatan Kepala Dinas di Surabaya DiulangSatu dari empat jabatan kepala dinas di Surabaya diulang karena nilai yang masih di bawah standar.
Les mer »
Pemkab Nagekeo: Lokasi Bandara Surabaya II bersertifikatPemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur mengklaim penetapan lokasi (penlok) pembangunan Bandara Surabaya II di Kota Mbay di atas tanah bersertifikat ...
Les mer »
Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Sudah Pindah, Prabowo Subianto Langsung Mesem-mesem | merdeka.comKepala BIN Sebut Aura Jokowi Sudah Pindah, Prabowo Subianto Langsung Mesem-mesem
Les mer »