Polusi Udara Kian Memburuk, Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Kembali Pakai Masker

Norge Nyheter Nyheter

Polusi Udara Kian Memburuk, Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Kembali Pakai Masker
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Polusi Udara Kian Memburuk, Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Kembali Pakai Masker TempoVideo

"Ya, memang kondisi udara Jakarta akhir-akhir ini semakin jelek ya, tetapi itu tidak berpengaruh signifikan bagi peningkatan kasus ISPA di Jakbar. Yang perlu kita buat itu antisipasinya, pakai masker," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, Senin, 14 Agustus 2023 seperti dilansir dari Antara.

Situs pemantau kualitas udara IQAir mencatat kualitas udara Jakarta pada Senin, 14 Agustus 2033, dengan indeks kualitas udara di angka 148 pada pukul 15.00 WIB atau berada dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Erizon menegaskan bahwa belum ada peningkatan signifikan kasus ISPA di Jakarta Barat, khususnya berdasarkan data selama Januari sampai dengan Juli 2023.

Ia merinci total ada 9.709 kasus ISPA. Rinciannya, 1.615 kasus ISPA pada Januari 2023, 1.518 kasus pada Februari 2023, 1.831 kasus pada Maret 2023, dan 1.237 kasus ISPA pada April 2023.Dia menyampaikan tidak ada persiapan khusus di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, untuk penanganan ISPA. Kendati demikian, dia menjamin ketersediaan obat-obatan untuk pasien.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Polusi Udara Jakarta Kian Meningkat, Greenpeace Pesimistis Target 2030 menghirup udara bersihGreenpeace sebut rencana Pemprov DKI masih setengah hati, belum menunjukkan bagaimana polusi udara turun signifikan pada 2030.
Les mer »

Polusi Udara Jakarta Kian Meningkat, Greenpeace Pesimistis Target 2030 Bisa Menghirup Udara BersihGreenpeace sebut rencana Pemprov DKI masih setengah hati, belum menunjukkan bagaimana polusi udara turun signifikan pada 2030.
Les mer »

Polusi Udara Jakarta Berdampak bagi Kesehatan Masyarakat, Bamsoet Dorong Pemerintah Tetapkan Status BahayaPolusi Udara Jakarta Berdampak bagi Kesehatan Masyarakat, Bamsoet Dorong Pemerintah Tetapkan Status BahayaBamsoet berkomentar terkait polusi udara Jakarta atau kualitas udara di Jakarta yang sedang buruk
Les mer »

Polusi Udara Jakarta Kian Mengkhawatirkan, Jokowi Minta Pekerja WFH LagiPolusi Udara Jakarta Kian Mengkhawatirkan, Jokowi Minta Pekerja WFH LagiPresiden Jokowi memiliki sejumlah catatan dalam menangani kasus polusi udara di DKI Jakarta, salah satunya menerapkan hybrid working dan work from home (WFH).
Les mer »

Apa Saja Sektor Penyumbang Polusi Udara di Jakarta?Pemandangan Tugu Monas yang diselimuti polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W Jakarta mendapat sorotan dari sejumlah media asing menyusul polusi udara yang memburuk. Berdasarkan data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, Jakarta secara konsisten menempati peringkat atas di antara 10 kota paling tercemar secara global sejak Mei 2023.  Selain IQAir, aplikasi penyedia data kualitas udara, Nafas Indonesia, dalam laporan bulan Juli 2023 juga menyebut bahwa polusi udara di Jakarta dan kota-kota sekitarnya pada bulan lalu berada pada level relatif buruk. Berdasarkan data tingkat kandungan konsentrasi partikulat (PM 2,5), paparan polusi udara di daerah-daerah tersebut tergolong tidak sehat, terutama bagi kelompok rentan. Berkaca pada dokumen Laporan Inventarisasi Emisi Pencemar Udara DKI Jakarta yang dirilis Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Vital Strategies pada 2020, tercatat ada lima sektor penyumbang beban emisi DKI Jakarta. Yakni pusat komersial, perumahan, industri energi, industri manufaktur, dan transportasi. Sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar emisi pencemar udara menurut laporan tersebut, yakni hingga lebih dari 500 ribu ton. Angka itu jauh di atas sumbangsih emisi sektor lain yang berada pada kisaran ratusan hingga puluhan ribu ton.  Ada tiga jenis senyawa penyumbang emisi utama yang dihasilkan transportasi, seperti tampak pada visualisasi di atas. Yakni nitrogen oksida, karbon monoksida, dan senyawa organik volatil nonmetana (NVOCs). Senyawa-senyawa tersebut dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, mengingat kendaraan bermotor merupakan konsumen terbesar bahan bakar minyak. Sedangkan sektor industri manufaktur tercatat sebagai penyumbang emisi sulfur dioksida terbesar dibanding sektor lain
Les mer »

50% PNS Jakarta Bakal WFH Lagi Usai Polusi Udara Jakarta Makin Parah50% PNS Jakarta Bakal WFH Lagi Usai Polusi Udara Jakarta Makin ParahAda rencana untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi ASN atau PNS Jakarta sebagai upaya menekan polusi udara Ibu Kota.
Les mer »



Render Time: 2025-03-12 06:12:44