Polusi udara: Mengapa Jakarta disebut ‘sudah kiamat’ dan kapan kualitas udaranya akan membaik?

Norge Nyheter Nyheter

Polusi udara: Mengapa Jakarta disebut ‘sudah kiamat’ dan kapan kualitas udaranya akan membaik?
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Kualitas udara yang tidak layak di Jakarta setidaknya sudah terdeteksi tiga dekade lalu,lalu kapan polusinya bisa dikendalikan?

EPA Masjid Istiqlal tertutup kabut asap polusi Jakarta. Presiden Joko Widodo secara khusus memberi perhatian pada polusi udara di Jakarta dan sekitarnya dengan memimpin rapat terbatas, pada Senin . Dia kemudian memerintahkan jajarannya mengambil langkah jangka pendek hingga jangka panjang, mulai dari rekayasa cuaca sampai penguatan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.Namun, pegiat lingkungan menilai sebagian strategi ini belum tepat sasaran.

Warga melintas memakai masker untuk melindungi diri dari debu, di Jembatan Penyeberangan Sepeda sekaligus Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Sudirman,Jakarta, Selasa Buruknya udara di Jakarta sudah terdeteksi setidaknya pada awal 1990an.Saat itu, Program Lingkungan PBB melakukan uji petik kualitas udara di 20 megapolitan dari seluruh dunia, termasuk Jakarta.

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana . Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya mengambil langkah pendek hingga panjang untuk memerangi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.Jangka pendek: rekayasa cuaca, penerapan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi, memperbanyak ruang terbuka hijau, dan perkantoran didorong menerapkan sistem campuran kerja dari rumah dan kantor.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Polusi Udara Jabodetabek Hari Ini Kembali Terburuk, Jakarta Jadi Kota Paling Polusi di DuniaPolusi Udara Jabodetabek Hari Ini Kembali Terburuk, Jakarta Jadi Kota Paling Polusi di DuniaKualitas polusi udara Jakarta menjadikan kota yang menempati urutan pertama yang memiliki udara tidak sehat. Beragam cara tengah dilakukan pemerintah
Les mer »

Sandiaga Uno Ungkap Jokowi Batuk Sudah 4 Minggu, Diduga karena Polusi Udara JakartaMenparekraf Sandiaga Uno mengikuti rapat arahan Presiden Jokowi soal polusi udara di Jakarta. Di rapat, Jokowi cerita soal batuk yang sudah 4 pekan.
Les mer »

50% PNS Jakarta Bakal WFH Lagi Usai Polusi Udara Jakarta Makin Parah50% PNS Jakarta Bakal WFH Lagi Usai Polusi Udara Jakarta Makin ParahAda rencana untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi ASN atau PNS Jakarta sebagai upaya menekan polusi udara Ibu Kota.
Les mer »

Polusi Udara Jakarta Berdampak bagi Kesehatan Masyarakat, Bamsoet Dorong Pemerintah Tetapkan Status BahayaPolusi Udara Jakarta Berdampak bagi Kesehatan Masyarakat, Bamsoet Dorong Pemerintah Tetapkan Status BahayaBamsoet berkomentar terkait polusi udara Jakarta atau kualitas udara di Jakarta yang sedang buruk
Les mer »

Apa Saja Sektor Penyumbang Polusi Udara di Jakarta?Pemandangan Tugu Monas yang diselimuti polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W Jakarta mendapat sorotan dari sejumlah media asing menyusul polusi udara yang memburuk. Berdasarkan data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, Jakarta secara konsisten menempati peringkat atas di antara 10 kota paling tercemar secara global sejak Mei 2023.  Selain IQAir, aplikasi penyedia data kualitas udara, Nafas Indonesia, dalam laporan bulan Juli 2023 juga menyebut bahwa polusi udara di Jakarta dan kota-kota sekitarnya pada bulan lalu berada pada level relatif buruk. Berdasarkan data tingkat kandungan konsentrasi partikulat (PM 2,5), paparan polusi udara di daerah-daerah tersebut tergolong tidak sehat, terutama bagi kelompok rentan. Berkaca pada dokumen Laporan Inventarisasi Emisi Pencemar Udara DKI Jakarta yang dirilis Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Vital Strategies pada 2020, tercatat ada lima sektor penyumbang beban emisi DKI Jakarta. Yakni pusat komersial, perumahan, industri energi, industri manufaktur, dan transportasi. Sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar emisi pencemar udara menurut laporan tersebut, yakni hingga lebih dari 500 ribu ton. Angka itu jauh di atas sumbangsih emisi sektor lain yang berada pada kisaran ratusan hingga puluhan ribu ton.  Ada tiga jenis senyawa penyumbang emisi utama yang dihasilkan transportasi, seperti tampak pada visualisasi di atas. Yakni nitrogen oksida, karbon monoksida, dan senyawa organik volatil nonmetana (NVOCs). Senyawa-senyawa tersebut dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, mengingat kendaraan bermotor merupakan konsumen terbesar bahan bakar minyak. Sedangkan sektor industri manufaktur tercatat sebagai penyumbang emisi sulfur dioksida terbesar dibanding sektor lain
Les mer »

Polusi Udara Jakarta Kian Meningkat, Greenpeace Pesimistis Target 2030 menghirup udara bersihGreenpeace sebut rencana Pemprov DKI masih setengah hati, belum menunjukkan bagaimana polusi udara turun signifikan pada 2030.
Les mer »



Render Time: 2025-03-06 17:50:51