PONDOK Pesantren Assunniyyah Tambarangan merupakan salah satu ponpes tua di Kabupaten Tapin.
Ponpes ini berdiri tahun 1967. Didirikan oleh putra asli Desa Tambarangan. Namanya Haji Baderi.
Noor Ipansyah, pengajar di sana menceritakan pada tahun 60-an itu awalnya bukan pondok pesantren. Tetapi hanya berupa madrasah ibtidaiyah. “Jadi setelah Tuan Guru Haji Baderi belajar menuntut ilmu agama di luar selama 15 tahun, ia kembali ke Tambarangan,” tuturnya kepada Radar Banjarmasin. Saat pulang, ia prihatin dengan kehidupan masyarakat sekitar yang kian jauh dari nilai-nilai agama Islam. “Beliau lalu berdakwah dari rumah ke rumah,” ujarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Siswa Madrasah di Pati Maju ke Babak Final Kompetisi Matematika Dunia di KorselSiswa madrasah itu akan bertandang ke Seoul, pada 14-18 Juli mendatang untuk mengikuti babak final.
Les mer »
Menag Tegaskan Madrasah Siap Terapkan Merdeka Belajar |Republika OnlineMadrasah berkomitmen menjadikan merdeka belajar sebagai pola belajar.
Les mer »
Menag Tegaskan Madrasah Siap Terapkan Merdeka BelajarMenteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memberikan ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional 2023. Menurutnya, Peringatan Hardiknas ini bukan hanya sekadar seremoni saja
Les mer »
Guru Tua, Sosok Inspiratif Pendiri Alkhairaat yang Kini Miliki 1.700 MadrasahPendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua merupakan sosok inspiratif serta cinta ilmu yang dalam pengabdiannya menyebarkan pendidikan serta syiar-syiar Islam di Sulawesi Tengah
Les mer »
Menag: Madrasah Siap Terapkan Kurikulum Merdeka, 100% Ikuti KemendikbudristekMenag Yaqut menyatakan bahwa madrasah siap mengaplikasikan Kurikulum Merdeka. Tahun ini, ada puluhan ribu madrasah yang melakukannya.
Les mer »
Kondisi Madrasah dan Rumah Syekh Yasin Al Fadani di Makkah Saat Ini |Republika OnlineRumah dan masdrasah Syekh Yasin Al Fadani saat ini tak terurus.
Les mer »