Puspen tegaskan hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur dalam serangan separtis.
Artinya, tutur Simon, ada sistem yang tidak kuat dalam rekrutmen, penggemblengan, dan pembinaan personel, padahal kualitas personel merupakan cerminan kualitas dari proses.
Dia menyarankan agar TNI tetap menjalankan profesionalitas dalam bertugas."KST di Papua haruslah ditanggulangi karena dapat mengganggu dan mengancam kedaulatan negara," kata Simon. Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyampaikan bahwa hanya satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kapuspen TNI Sebut Bukan Enam, tapi Hanya 1 Prajurit TNI yang GugurKepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, menyampaikan bahwa hanya satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Les mer »
Kapuspen TNI: Satu Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan KST di Nduga PapuaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyebut hingga kini hanya satu prajurit TNI yang gugur akibat kontak tembak dengan anggota KST di Nduga, Papua.
Les mer »
Puspen TNI Beri Penjelasan KST di Nduga Papua Serang TNIAnggota TNI, dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT), diserang kelompok separatis terorisme atau KST, di wilayah Nduga, Papua.
Les mer »
Bantah 6 Prajurit Gugur Diserang KKB, TNI: Sampai Saat Ini Hanya 1 OrangKapuspen TNI TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menuturkan, belum menerima informasi lanjutan terkait kondisi prajurit TNI usai serangan KKB.
Les mer »
KKB Serang Prajurit Kostrad di Distrik Mugi, Kapendam Benarkan Ada Prajurit Gugur'Ada yang gugur, tetapi belum bisa dipastikan berapa,' ujar Herman.
Les mer »
Kodam Cenderawasih Ungkap Satu Prajurit Gugur, Nasib Prajurit Lain Belum DiketahuiSatu prajurit gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, yakni Prajurit Satu Miftahul Arifin. Sementara nasib puluhan prajurit lain belum diketahui hingga kini. Nusantara AdadiKompas
Les mer »