Tiga dari empat perusahaan sektor perunggasan yang telah merilis kinerja 2022 melaporkan penurunan laba bersih hingga dua digit.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten perunggasan kompak membukukan kenaikan pendapatan sepanjang 2022, imbas dari membaiknya permintaan produk protein hewani di tengah pemulihan setelah Covid-19. Namun konflik geopolitik dan gangguan rantai pasok membuat beban biaya bahan baku pada 2022 membengkak dan menggerus performa bottom line.
Penjualan CPIN terutama ditopang oleh penjualan ayam pedaging yang menyumbang Rp31,96 triliun, meningkat 18,82 persen year-on-year dibandingkan dengan Rp26,90 triliun pada tahun sebelumnya. Kenaikan beban pokok penjualan yang lebih tinggi dari kenaikan penjualan membuat laba kotor CPIN naik tipis 0,06 persen menjadi Rp8,14 triliun, sementara pada 2021 sebesar Rp8,13 triliun. Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 19,03 persen menjadi hanya Rp2,94 triliun dari Rp3,63 triliun pada tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, beban pokok penjualan Japfa tercatat naik 12,02 persen menjadi Rp41,28 triliun, dibandingkan dengan Rp36,85 triliun pada akhir 2021. Pos bahan baku dan kemasan juga menjadi salah satu pemberat beban dengan kenaikan mencapai 14,26 persen YoY menjadi Rp36,67 triliun. Pada Januari—Desember 2021, beban bahan baku berada di angka Rp32,09 triliun.
Penurunan laba itu dilaporkan MAIN meskipun penjualan menorehkan kenaikan sebesar 21,58 persen YoY dari Rp9,13 triliun pada 2021 menjadi Rp11,10 triliun pada 2022. PT Dewi Shri Farmindo Tbk. menjadi emiten unggas dengan kinerja terbaik di 2022. Penjualan mereka tercatat naik 67,21 persen YoY menjadi Rp137,33 miliar dari Rp82,13 miliar pada tahun sebelumnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Emiten Milik TP Rachmat Bagi Dividen 25% Laba Bersih 2022Dharma Polimetal (DRMA) akan membagikan dividen sebesar Rp 98,54 miliar, atau 25% dari laba bersih 2022.
Les mer »
United E-Motor Optimistis Prospek Ekosistem Motor Listrik di Tanah Air CerahSaat ini United E-Motor menunggu proses menunggu verifikasi dan status aktif dari pihak Kemenperin agar bisa segera melayani pembelian unit motor listrik subsidi tersebut.
Les mer »
Prospek Saham Telkom (TLKM) Tersulut Merger Telkomsel-IndiHomePenggabungan dua entitas usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), yaitu Telkomsel dan IndiHome ditargetkan rampung pada kuartal III/2023.
Les mer »
Video: IPO SMIL Dapat Waran, Prospek Bisnis & Sahamnya Ok GakIPO SMIL Dapat Waran, Tapi Bisnisnya Ok Ga?
Les mer »
6 Prospek Kerja Jurusan Pertanian, Bisa Jadi PNS!Lulusan jurusan pertanian bisa jadi apa? Intip prospek kerjanya di sini:
Les mer »