PWNU Jawa Barat: Haram Memondokkan Anak di Ponpes Al-Zaytun
Pertama, memondokkan anak ke Ponpes Al-Zaytun sama halnya dengan membiarkan anak berada di lingkungan yang buruk.Tentang Ponpes Al Zaytun: Profil, Sejarah hingga Sosok Syekh Panji Gumilang dan Kontroversinya
Mulai dari bercampurnya saf salat jemaah laki-laki dan perempuan, nyanyian lagu salam Yahudi, hingga menjalankan ibadah haji yang tidak harus pergi ke Makkah dan Madinah.menjadi haram karena sama halnya dengan memilihkan guru yang salah untuk anak.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Wagub Jawa Barat tanam seribu bibit pohon di TasikmalayaWakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memulai penanaman 1.000 bibit pohon untuk rehabilitasi lahan di Kampung Pramuka Kubungsari, Kecamatan ...
Les mer »
Jawa Barat dan DKI Jakarta Tidak TerusikKetimpangan pembinaan begitu terasa hingga hari kedua displin pertandingan polo air putra Festival Akuatik Indonesia 2023. Tim DKI Jakarta dan Jawa Barat masih terlalu dominan atas enam peserta lainnya. Olahraga AdadiKompas Kompas58
Les mer »
Komisi XI DPR: Kenaikan Tarif Air Minum Sumbang Inflasi di Jawa BaratEcky Awal Mucharam menilai mayoritas komoditas utama penyumbang inflasi Jawa Barat berasal dari dan kenaikan tarif air minum oleh Perusahaan Air Minum (PAM).
Les mer »
Anggota Komisi XI DPR Dukung Program Petani Milenial Jawa BaratSiti Mufattahah berharap program petani milenial dapat berdampak secara jangka pendek maupun jangka panjang dalam meraih ketahanan pangan di Jawa Barat (Jabar).
Les mer »
Awal Pekan ini Hujan Lebat Berpotensi Merata di Jawa BaratHujan yang terjadi pada skala lokal dan berdurasi singkat di awal pekan itu mencakup seluruh wilayah Jawa Barat.
Les mer »
Kreativitas Sahabat Ganjar Terpancar di Jawa Tengah dan Jawa TimurDari keseluruhan rangkaian kegiatan Sahabat Ganjar di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Situbondo, semakin banyak masyarakat yang memiliki keyakinan terhadap Ganjar Pranowo.
Les mer »