Salat sunnah qobliyah subuh dilaksanakan setelah azan dan sebelum iqamah salat subuh. Keutamaan dari salat ini adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya. Berikut penjelasan selengkapnya.
karya M. Shodiq Mustika, dijelaskan bahwa salat sunnah dua rakaat itu disebut juga sebagai salat fajar. Hal ini lantaran dikerjakannya salat ini di waktu fajar atau disebut juga sebagai qobliyah Subuh karena dikerjakan sebelum salat Subuh.
Keutamaan dari salat qobliyah subuh ini hingga tidak pernah dilepaskan pelaksanaannya oleh Rasulullah SAW antara lain termuat dalam sebuah hadits yang berbunyi,"Kedua rakaat itu lebih kusukai dari pada dunia dan seisinya." Sebagai tambahan wawasan, berikut adalah niat salat qobliyah Subuh yang dapat diucapkan sebelum melaksanakannya.اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىArtinya:"Aku berniat melaksanakan salat sunnah sebelum Subuh sebanyak dua rakaat, sembari menghadap kiblat karena Allah yang Maha Tinggi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Keutamaan Salat Subuh dan Ashar Menurut Buya Yahya, Tanda Orang yang Tidak Masuk NerakaKedua salat ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Salat yang dimaksud Buya Yahya adalah salat subuh dan ashar yang dapat menghindarkan muslim masuk neraka
Les mer »
Jadwal Imsyak & Subuh Wilayah DKI Jakarta Senin 27 Maret 2023Imsyak akan berlangsung 10 menit menjelang salat Subuh.
Les mer »
Arab Saudi Pangkas Jeda Waktu Azan-Iqamah saat Salat Subuh dan IsyaBaru-baru ini Arab Saudi mengatakan bahwa telah memangkas jeda waktu azan dan ikamah untuk sholat Shubuh dan Isya. Saat ini jeda waktu tersebut menjadi 10 menit.
Les mer »
Jadwal Imsyak & Subuh DKI Jakarta Selasa 28 Maret 2023Imsyak akan berlangsung 10 menit menjelang salat Subuh.
Les mer »
Tata Cara Salat Tarawih dan Salat Witir Sendiri di RumahTata cara salat Tarawih dan salat Witir sendiri di rumah lengkap sebagai imam maupun makmum beserta keutamaannya menurut Madzhab Syafi'i.
Les mer »