Raja Abdullah II dari Yordania mengatakan pada Kanselir Jerman OIaf Scholz, di Berlin bahwa baik Yordania maupun Mesir tidak bersedia menerima pengungsi dari Palestina.
"Ini adalah garis merahnya, tidak ada pengungsi ke Yordania dan juga tidak ada pengungsi ke Mesir," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP, Selasa, 17 Oktober 2023."Siklus kekerasan baru ini membawa kita menuju jurang kehancuran.”
Ratusan pakar bidang siber Israel untuk sementara waktu mengesampingkan pekerjaan mereka di sektor swasta guna membantu menemukan warga Israel yang hilang. Indonesia Police Watch mengatakan Polda Metro Jaya akan menetapkan Ketua KPK, Firli Bahuri jadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo .
Seorang wanita berisial TN disekap dan diperkosan oleh Fajar Eka Putra Wijaya alias Deni Setiawan disebuah apartemen di Jakarta Utara.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Israel Serang Gaza, Raja Yordania Perintahkan RS Lapangan Terus Bekerja Bantu WargaRaja Yordania Abdullah II, Minggu (15/10/2023), memerintahkan rumah sakit lapangan Yordania di Gaza bertahan dan melanjutkan operasinya untuk warga Gaza.
Les mer »
Biden Akan Kunjungi Israel pada Rabu, lalu ke Yordania Temui Presiden PalestinaPresiden Joe Biden akan menegaskan kembali solidaritas Amerika Serikat dengan Israel dan membahas upaya penyaluran bantuan ke Jalur Gaza.
Les mer »
Kenapa Pemerintah Palestina Ogah Legitimasi Aksi Hamas Serang Israel?Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menegaskan bahwa aksi militer Hamas tidak mewakili rakyat Palestina.
Les mer »
Pernyataan Presiden Palestina soal 'Hamas Tidak Mewakili Palestina' DirevisiKantor berita Palestina, WAFA, sebelumnya melaporkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa kebijakan dan tindakan Hamas…
Les mer »
Pernyataan Presiden Palestina soal 'Hamas Tidak Mewakili Palestina' DirevisiKantor berita Palestina,WAFA,sebelumnya melaporkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa kebijakan dan tindakan Hamas tidak mewakili rakyat Palestina. Tapi WAFA kemudian merevisi beritanya.
Les mer »