Ramai Olok-olok Nama Gedung DPR di Google Maps, Legislator Ingatkan Etika

Norge Nyheter Nyheter

Ramai Olok-olok Nama Gedung DPR di Google Maps, Legislator Ingatkan Etika
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 51%

Ramai nama Gedung DPR/MPR ditandai jadi berkonotasi olokan di Google Maps. Legislator menegaskan pihaknya tidak antikritik, tetapi mengingatkan soal etika.

"Saya tidak alergi dengan kritik, karena saya sendiri bagian dari anggota DPR yang selalu melakukan kritisi kepada pemerintah yang programnya negative impact terhadap kondisi sosial ekonomi rakyat. Namun kata-kata dan kalimat atau narasinya sebaiknya tidak 'kebun binatang, atau kotoran'," ujarnya.Lebih lanjut, Irma menyadari masih ada kinerja yang harus diperbaiki DPR meski menurutnya ada kebijakan lainnya yang sudah dikerjakan dengan baik.

"Kondisi buruknya image DPR tidak lepas dari kendurnya disiplin partai politik terhadap prilaku anggotanya di DPR," imbuhnya.."Jangan hanya asal dapat kursi namun yang bersangkut tidak pernah hadir di DPR. Parpol harus mendisiplinkan anggotanya, agar marwah wakil rakyat ini mampu dipercaya oleh rakyat," kata Irma.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

detikcom /  🏆 29. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Gedung DPR Diganti Namanya Jadi 'Banteng Tidur' di Google Maps, Siapa Pelakunya?Gedung DPR Diganti Namanya Jadi 'Banteng Tidur' di Google Maps, Siapa Pelakunya?Nama gedung DPR RI diganti namanya menjadi aneh-aneh hingga akhirnya viral di Twitter pada Minggu (2/7/2023).
Les mer »

Ramai-ramai Warga Arab Pilih Jadi Ateis, Fenomena Apa Ini?Ramai-ramai Warga Arab Pilih Jadi Ateis, Fenomena Apa Ini?Pada 2019, dalam survei BBC International terjadi peningkatan persentase penduduk yang tidak beragama, dari awalnya hanya 8% pada 2013 menjadi 13% pada 2019.
Les mer »

Waduh Perusahaan di AS Ramai-Ramai Ajukan BangkrutWaduh Perusahaan di AS Ramai-Ramai Ajukan BangkrutHingga Juni 2023, perusahaan di AS yang mengajukan bangkrut sudah hampir setara dengan catatan setahun penuh pada 2022.
Les mer »

Jalan Raya Ragunan Jaksel Macet Pagi Ini, Pemotor Ramai-ramai Lawan ArahJalan Raya Ragunan Jaksel Macet Pagi Ini, Pemotor Ramai-ramai Lawan ArahKemacetan terjadi di Jalan Raya Ragunan, Jakarta Selatan, pagi ini. Sejumlah pengendara motor pun nekat melawan arah.
Les mer »

Ramai-ramai JP Morgan, BlackRock dkk Lepas Saham Unilever (UNVR)Ramai-ramai JP Morgan, BlackRock dkk Lepas Saham Unilever (UNVR)Pemodal jumbo beramai-ramai melepas kepemilikannya di Unilever Indonesia (UNVR) seiring kinerja kuartal I/2023 yang melemah.
Les mer »

Ramai-ramai Persoalkan Pungutan Retribusi Rp 100 Ribu di Nusa PenidaRamai-ramai Persoalkan Pungutan Retribusi Rp 100 Ribu di Nusa PenidaPungutan retribusi bagi wisatawan yang snorkeling dan diving di Nusa Penida dan Nusa Lembongan sebesar Rp 100 ribu per orang dipersoalkan sejumlah kalangan. via: Detik Bali
Les mer »



Render Time: 2025-03-04 14:57:26