Ramalan Baba Vanga muncul lagi ke permukaan, salah satunya menyangkut Asia
Baba Vanga memiliki nama asli Vangeliya Pandeva Gushterova. Ia dilaporkan kehilangan penglihatannya selama badai debu pada usia 12 tahun di Rumania.
Rusia diketahui beberapa kali memberi peringatan soal bencana perang nuklir. Ini akibat langkah Barat ke Ukraina saat ini. Dukungan senjata AS dan sekutunya di aliansi NATO kepada Kyiv merupakan penyebabnya. Moskow juga tak main-main terkait peringatan ini. Beberapa hari lalu, Rusia bergerak maju pada dengan rencana untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ramalan Baba Vanga Muncul Lagi, Sebut Perang Nuklir-Bawa AsiaBaba Vanga merupakan salah satu peramal yang dikenal dunia meramalkan situasi 2023. Termasuk perang nuklir dan membawa Asia.
Les mer »
Baba Vanga Meramalkan Bencana Nuklir di Akhir 2023Paranormal terkenal Baba Vanga, yang konon memprediksi serangan-serangan 9/11, munculnya ISIS dan Covid-19. Meramalkan bencana nuklir akan terjadi pada akhir 2023.
Les mer »
AFC Berencana Tiru UEFA, Indonesia Berpeluang Kirim Lebih Banyak Klub ke Pentas Asia Mulai 2024-2025 - Bolasport.comAFC akan melakukan perubahan dalam penyelenggaraan turnamen antarklub di kancah Asia. Dalam pertemuan virtual, AFC sepakat untuk merestrukturisasi turnamen antarklub Asia menjadi tiga level atau kasta. Apa dampaknya untuk klub Indonesia?
Les mer »
Article headlineGELORA.CO - BABA Vanga, seorang peramal buta yang telah secara tepat meramalkan beberapa insiden besar dunia, menubuatkan bahwa bencana nukl...
Les mer »
Ramalan Ekonomi Dunia Terbaru versi IMF, World Bank, dan OECDMemasuki paruh ke dua 2023, tiga lembaga internasional memperbarui ramalan kondisi perekonomian dunia. Cek di sini ramalan lengkapnya!
Les mer »
Cuaca Jawa Timur 9 Juni 2023, Cerah Hingga Berawan MerataBerikut ramalan cuaca hari ini khusus daerah-daerah di Jawa Timur beserta imbauan penting untuk masyarakat.
Les mer »