Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Rafael Alun Trisambodo menuturkan, sejak dirinya masuk kategori wajib lapor pada 2011, dirinya kerap melaporkan hartanya ke KPK setiap tahunnya. "Hal ini terlihat dari nilai aset tetap dalam LHKPN yang tinggi karena mencantumkan nilai NJOP, walaupun sebenarnya nilai pasar bisa lebih rendah dari NJOP," tutur Rafael.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Rafael Alun Trisambodo, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jadi Tersangka, Begini Pengakuan Rafael Alun soal Harta-hartanyaRafael Alun Trisambodo kini berstatus tersangka KPK. Rafael pun buka suara menjelaskan soal harta-hartanya.
Les mer »
Kini Berstatus Tersangka KPK, Rafael Alun Trisambodo Buka SuaraRafael Alun Trisambodo baru saja ditetapkan menjadi tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rafael pun buka suara.
Les mer »
Breaking News! KPK Tetapkan Rafael Alun Trisambodo TersangkaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo (RAT)...
Les mer »
KPK Tetapkan Rafael Alun Trisambodo Tersangka GratifikasiKPK menetapkan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka.
Les mer »
KPK Tetapkan Rafael Alun Trisambodo Jadi TersangkaKPK sudah menemukan unsur pidana korupsi yang dilakukan ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo.
Les mer »
KPK Benarkan Rafael Alun Trisambodo Tersangka GratifikasiKPK mengaku sudah mengantongi dua barang bukti untuk menetapkan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka gratifikasi.
Les mer »