Kementerian ESDM mengungkapkan Indonesia sebentar lagi akan meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru.
Foto: Program Subsidi Tepat MyPertamina, pembelian BBM melalui scan QR Code. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan bahwa Indonesia sebentar lagi akan meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak baru, karena ada pencampuran Bahan Bakar Nabati berbasis tebu yang disebut bioetanol.
Adapun, dalam Perpres No.40 tahun 2023 disebutkan bahwa produksi dari bioetanol itu sendiri sebesar 1,2 juta kilo liter untuk tahun 2030 ini. Dadan juga mengatakan, dari target sebesar 1,2 juta kl tersebut, yang siap diproduksi baru sebesar 40 ribu kl per tahun. Corporate Secretary Pertamina Bramantyo S. Poerwadi mengatakan, nantinya campuran BBN bioetanol pada BBM ini pun akan terus dikembangkan hingga bisa mencapai 100%.
Nicke pun menjamin bahwa produksi produk baru ini nantinya tidak akan mengganggu pasokan tebu untuk kebutuhan industri gula. Pasalnya, bioetanol ini akan diproduksi dari hasil fermentasi molases .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Awal Juli, Pertamina Bakal Luncurkan Produk BBM Baru!Kementerian ESDM menyebutkan bahwa Pertamina bakal meluncurkan produk BBM baru pada awal Juli 2023.
Les mer »
ESDM Sebut BBM Baru Pertamina Meluncur Awal JuliPT Pertamina (Persero) bakal meluncurkan BBM jenis baru pada awal Juli 2023.
Les mer »
Minimalis, Persib Bandung Hanya Diperkuat 23 Pemain di Liga 1 2023/2024 - Bola.netMinimalis, Persib Bandung hanya diperkuat 23 pemain di Liga 1 2023/2024!
Les mer »
Perusahaan BUMN Bakal Punya Format Laporan Keuangan SeragamKementerian BUMN hendak menyeragamkan laporan keuangan agar tidak ada perbedaan pandangan terkait kinerja perusahaan pelat merah.
Les mer »
BPJS Kesehatan Bakal Berlakukan KRIS, Iuran Bakal Naik?Kementerian Kesehatan akan memberlakukan kelas rawat inap standar (KRIS).
Les mer »
Inovasi Produk, Taco Pastikan Dukung Pemerintah Capai Target TKDNTingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pun ditargetkan naik dari 43,3 persen pada tahun 2020 menjadi 50 persen pada tahun 2024.
Les mer »