Ribuan Warga Inggris Masih Tertahan di Sudan |Republika Online

Norge Nyheter Nyheter

Ribuan Warga Inggris Masih Tertahan di Sudan |Republika Online
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Diperkirakan ada 4.000 warga Inggris yang bermukim di Sudan.

, situasi di Sudan sangat, sangat berbeda dari yang terlihat selama evakuasi keluar dari Afghanistan pada 2021. “Kabul adalah tempat aman terakhir di Afghanistan. Tapi kami memiliki pasukan di lapangan, intelijen yang sangat baik, hubungan yang sangat baik dengan pasukan keamanan nasional Afghanistan,” kata sumber itu.

Sumber ini menyatakan, Taliban memberi Inggris dan sekutunya jangka waktu yang ditentukan untuk mengeluarkan orang dengan cepat. Namun Sudan menimbulkan tantangan yang berbeda, terutama karena pertempuran yang sedang berlangsung.Khartoum dinilai lebih dinamis dan lebih berbahaya daripada Kabul."Tidak ada pertempuran yang terjadi antara Taliban dan tentara Afghanistan saat kami mencoba melakukan evakuasi, kata sumber tersebut.

Justru kondisi sebaliknya terjadi di Khartoum. Pertempuran terus-menerus di lingkungan warga negara Barat paling banyak terkonsentrasi. Saat Inggris mengambil langkah hati-hati, sumber diplomatik Uni Eropa mengatakan sebelumnya, bahwa lebih dari 1.100 warga UE telah meninggalkan negara itu. Sedangkan Amerika Serikat mengatakan, telah mengerahkan agen intelijen untuk mengamankan rute evakuasi darat bagi warga Amerika yang meninggalkan negara itu.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Konflik Sudan, 10.000 Orang Melarikan Diri ke Sudan SelatanKonflik Sudan, 10.000 Orang Melarikan Diri ke Sudan SelatanPejabat di Renk County, Sudan Selatan, mengungkap sekitar 10.000 pengungsi telah memasuki Sudan Selatan dari Sudan dalam beberapa hari terakhir.
Les mer »

Menyusul AS, Inggris Tutup Kantor Kedutaan di Sudan dan Evakuasi StafMenyusul AS, Inggris Tutup Kantor Kedutaan di Sudan dan Evakuasi StafMenteri Luar Negeri Inggris James Cleverly pada Minggu (23/4) mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menutup Kedutaan Besar Inggris di Khartoum dan mengevakuasi seluruh staf diplomatik dan keluarga mereka seiring terus memanasnya situasi di Sudan. Cleverly mengatakan para diplomat akan direlokasi...
Les mer »

Giliran Perancis Evakuasi Warga di Sudan, Jumlahnya Jauh Lebih Sedikit dari WNIGiliran Perancis Evakuasi Warga di Sudan, Jumlahnya Jauh Lebih Sedikit dari WNIPerancis telah mulai mengevakuasi warganya dan staf diplomatiknya dari Sudan. Sebelumnya, Indonesia menyebut sedang mematangkan persiapan evakuasi.
Les mer »

Pengunjung TMII Diperkirakan Capai 20 Ribu OrangPengunjung TMII Diperkirakan Capai 20 Ribu OrangTaman burung, dunia air tawar, kereta gantung jadi wahana favorit pengunjung TMII.
Les mer »

Konflik Sudan Semakin Memanas, AS Evakuasi Warga NegaranyaKonflik Sudan Semakin Memanas, AS Evakuasi Warga NegaranyaSekitar 16.000 warga negara AS saat ini berada di Sudan, dengan mayoritas dari mereka memiliki kewarganegaraan ganda.
Les mer »

Gelombang Evakuasi Warga Negara Asing dari Sudan, Arab Saudi dan AS KompakGelombang Evakuasi Warga Negara Asing dari Sudan, Arab Saudi dan AS KompakGelombang evakusasi para diplomat dan warga negara asing dari Sudan terus mengalir sejak Sabtu, 22 April 2023. Arab saudi dan Amerika Serikat kompak evakuasi wrga mereka
Les mer »



Render Time: 2025-03-29 00:40:09