Macron hari Jumat mengatakan media sosial memainkan peran 'besar' dalam meluasnya ketidakstabilan yang dipicu oleh penembakan polisi atas remaja 17 tahun
- Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak orang tua tidak mengizinkan anak remaja mereka keluar rumah untuk meredam kerusuhan yang makin menyebar di Prancis.
Setelah koordinasi kedua dengan jajaran menteri senior, Macron pada Jumat mengatakan, media sosial memainkan peran"besar" dalam meluasnya ketidakstabilan yang dipicu oleh penembakan polisi mematikan terhadap seorang remaja berusia 17 tahun, seperti laporanIa menginginkan, media sosial seperti Snapchat dan TikTok menghapus konten sensitif dan mengatakan kekerasan dan kerusuhan diorganisir secara online.
Lebih dari 875 orang ditangkap dan setidaknya 200 petugas polisi terluka ketika pemerintah berjuang untuk mengembalikan ketertiban dalam tiga malam kerusuhan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Massa Marah, Prancis Rusuh Usai Polisi Tembak Mati Remaja 17 TahunKerusuhan terjadi di Prancis pada malam kedua berturut-turut ketika pengunjuk rasa berpakaian Balaclava membakar sampah dan menembakkan kembang api.
Les mer »
Demo Kematian Remaja Prancis Rusuh, Kota Clamart Terapkan Jam MalamKota Clamart, Prancis, mengumumkan pemberlakuan jam malam pada Kamis waktu setempat. Kebijakan ini diambil usai kekerasan saat demo kematian remaja.
Les mer »
Ngeri! Prancis Rusuh, Toko Nike-Zara DijarahLebih dari 400 orang ditangkap di kota-kota di Prancis usai negara itu dilanda kerusuhan.
Les mer »
Prancis Rusuh, Massa Rusak Bank hingga TokoPrancis dilanda kerusuhan yang dipicu tewasnya remaja 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko oleh polisi. Pertokoan hingga bank dirusak massa.
Les mer »
Kylian Mbappe Mengamuk atas Terbunuhnya Remaja 17 Tahun Oleh Polisi Prancis, Kerusuhan Juga TerjadiPenyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe mengamuk atas terbunuhnya remaja 17 tahun oleh polisi Prancis.
Les mer »
Macron Murka, Penembakan Mematikan Remaja 17 Tahun oleh Polisi di Prancis Tak TermaafkanMacron menyebut penembakan yang menewaskan seorang pengantar makanan berusia 17 tahun oleh polisi sebagai 'tak termaafkan' dan minta situasi tetap tenang
Les mer »