Pembuat maupun penyebar berita bohong (hoaks) terkait Pilpres 2024 di media sosial berpotensi dapat terjerat hukum pada UU ITE dan UU Tindak Pidana Pemilu.
Dan itu bahkan hukumnya masuk dalam tindak pidana secara cepat, ada pengadilan khusus sendiri
Tidak hanya berpotensi terjerat hukum pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik , Yenti mengatakan setiap unsur kesesatan pada konten terkait Pilpres secara jelas termasuk objek pada UU Tindak Pidana Pemilu.“Dan itu bahkan hukumnya masuk dalam tindak pidana secara cepat, ada pengadilan khusus sendiri,“ jelas Yenti.
“Seolah-olah tidak tahu ada hukumnya, ini pendidikan politik yang tidak bagus, ketua partai harus memberikan edukasi bahwa ini ada rambu-rambunya,“ tambahnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Tidak Langgar Hukum, Pengamat Jelaskan Efek Negatif Presiden Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024Presiden Joko Widodo, dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan redaksi (pemred) media, mengatakan akan cawe-cawe pada Pilpres 2024. Namun hal ini dianggap bisa berbahaya.
Les mer »
Jokowi Akui Cawe-Cawe di Pilpres 2024: Ini demi Kepentingan NasionalPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bahwa dirinya cawe-cawe atau mencampuri urusan kontestasi politik menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Les mer »
Gerindra & Golkar Sepakat Presiden Jokowi Harus Cawe-Cawe pada Pilpres 2024Gerindra dan Golkar sepakat agar Presiden Jokowi harus cawe-cawe dalam Pilpres 2024.
Les mer »
Bela Jokowi soal Cawe-Cawe Pilpres 2024, Gerindra: Beliau Ingin Pencapaiannya BerlanjutPartai Gerindra satu suara dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ihwal cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Gerindra menilai tak ada yang salah terkait hal itu.
Les mer »
Erick Thohir Disebut Figur Penguat Koalisi Partai di Pilpres 2024Erick Thohir menjadi figur cawapres pilihan lantaran bukan seorang kader parpol dan juga sosok pemimpin yang memiliki kompetensi mumpuni.
Les mer »
Jokowi Akui Akan Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Pengamat : Bukan Sikap Negarawan“Dia masih pegang kendali aparat negara. Kalau dia punya posisi seperti itu masyarakat berhak curiga bahwa itu akan digunakan untuk kepentingan keberpihakan presiden.'
Les mer »