PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatatkan laba bersih semester I 2023 sebesar Rp 352,31 miliar, melesat 144%
Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk Tbk mencatatkan laba bersih semester I 2023 sebesar Rp 352,31 miliar, melesat 144% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 144,59 miliar.
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, mengungkapkan bahwa lonjakan laba bersih ini didorong oleh peningkatan penjualan perseroan sebesar 72% menjadi Rp 2,74 triliun, dibandingkan dengan Rp 1,59 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan perseroan didominasi oleh segmen kendaraan roda dua yang menyumbang 54% dari total penjualan, sementara segmen kendaraan roda empat berkontribusi sebesar 30%.
"Kita melihat adanya potensi besar pertumbuhan pasar kendaraan roda empat, yang tentu saja akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan permintaan komponen otomotif yang diproduksi DRMA. Kinerja positif diharapkan terus berkesinambungan seiring dengan semakin berkembangnya pasar industri otomotif di Indonesia," ujar Irianto, Rabu .
Menyikapi perkembangan bisnisnya, Irianto menyampaikan bahwa Dharma Group telah dipercaya oleh salah satu merek besar di industri mobil di Indonesia untuk mengembangkan komponen paket baterai yang sangat penting bagi kendaraan listrik mereka. DRMA akan segera memasang Electro Dipping Line baru pada akhir tahun ini, yang merupakan langkah krusial untuk memperluas produksi casing kemasan baterai.
"Sebagai perusahaan manufaktur, DRMA bertujuan untuk memproduksi komponen secara lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, dan berkontribusi pada kemajuan industri kendaraan listrik dalam negeri," tambah Irianto.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
144 Penyakit Ditanggung BPJS Kesehatan, Ada Mabuk Perjalanan!Ada 144 penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan menurut Permenkes.
Les mer »
Waspada! BNI Kasih Bocoran Sektor Risiko Tinggi Tahun IniBNI mencatat sejumlah sektor pemulihan pasca-pandeminya lebih lambat dibandingkan dengan sektor lain.
Les mer »
Ini Aplikasi Bayar Tagihan Air Tanpa Ribet, Udah Coba?PERUMDAM Dharma Tirta Mentaya Sampit menghadirkan aplikasi resmi bagi pelanggan air bersih yakni aplikasi PDAM Mobile.
Les mer »
LPS : UU P2SK Hadir Untuk Jawab Tantangan Sektor KeuanganUU P2SK merupakan Omnibus Law yang merevisi beberapa undang-undang di sektor keuangan, termasuk di antaranya UU LPS dan UU PPKSK. Ada empat perubahan utama dalam UU P2SK
Les mer »
Wamenlu RI dorong kerja sama sektor mineral kritis dengan AustraliaWakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Nugraha Mansury mendorong kerja sama sektor mineral kritis dan produksi baterai kendaraan listrik dengan ...
Les mer »