Memasuki paruh pertama tahun 2023, kondisi sektor perkantoran di Indonesia belum sepenuhnya pulih dan banyak tantangan yang harus dihadapi.
di Jakarta hingga paruh pertama tahun 2023, masih dihadapkan dengan banyak tantangan.
Ini terlihat dari tingkat keterisian ruang perkantoran di kawasan Central Business Distict Jakarta yang masih ada di angka 73,61 persen.di CBD Jakarta bertambah menjadi 7.285.585 meter persegi seiring dengan masuknya dua gedung perkantoran baru di awal tahun.Indonesia mengatakan dengan stok ruang kantor yang berlimpah dan terus bertambah, kedepannya sektor perkantoran masih harus melewati beberapa tantangan.
Dikatakan, hal-hal tersebut kemudian menyebabkan subsektor perkantoran terpaksa harus terus melanjutkan strategi bertahan di awal tahun.“Kabar baiknya, kecenderungan peningkatan harga sewa sebesar 3 persen juga tercatat terjadi pada gedung-gedung perkantoran dengan grade tertinggi,” jelas Syarifah.
“Potential occupier datang dari beberapa sektor seperti sektor energy, IT, Mining, Agrobusiness, Retail, Logistic, Oil & Gas, chemical dan Trading.’’ tandasnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Sektor Teknologi Terseok, Mau Sampai Kapan?Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi satu-satunya yang melemah saat sektor lainnya menghijau
Les mer »
Sektor Perbankan Diprediksi Masih Positif pada 2023, Ini AlasannyaChief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menuturkan, ada faktor yang mendukung sektor perbankan.
Les mer »
Ternyata, Ini Tiga Sektor yang Jadi Biang Keladi Polusi Udara JakartaKementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan tiga biang keladi yang membuat polusi udara di Jakarta.
Les mer »
Sektor Bank Bakal Prospektif di Tahun 2023, Ini BuktinyaChief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, sektor perbankan masih menunjukkan tren positif.
Les mer »
6 Fakta ASN DKI WFH 50 Persen, Hari Kedua Udara Jakarta Masih Ke-3 TerburukPemprov DKI Jakarta memulai uji coba kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi sebanyak 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah dimulai sejak Senin.
Les mer »
Efek Kebijakan ASN DKI Jakarta WFH Masih Belum TerlihatPenerapan kebijakan bekerja dari rumah bagi 50 persen aparatur sipil negara di Jakarta belum mampu mengurai kemacetan dan polusi udara. Pada Senin (21/8/2023), baru 13 persen dari 50 persen ASN yang bekerja dari rumah.
Les mer »