Serangan Rusia Rusak Situs Budaya dan Depot Gandum Ukraina

Norge Nyheter Nyheter

Serangan Rusia Rusak Situs Budaya dan Depot Gandum Ukraina
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Serangan bom Rusia merusak banyak situs budaya Ukraina serta pasokan bahan pangan yang dikirim Ukraina ke negara-negara miskin.

Kerusakan yang tinggi tersebut terungkap pada pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas soal Ukraina pada Rabu .

Menurut organisasi budaya PBB, UNESCO, sejak perang dimulai pada Februari 2022, setidaknya 274 situs budaya Ukraina rusak, termasuk 117 situs keagamaan."Situs keagamaan seharusnya menjadi tempat ibadah, bukan tempat perang," kata Nihal Saad, direktur PBB untuk Aliansi Peradaban, dalam pengarahannya kepada dewan.

Namun, wakil duta besar tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, mengatakan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang melakukan "kampanye" untuk menghancurkan ortodoksi di Ukraina. Ia menolak kecaman atas serangan rudal Rusia, Minggu, di Katedral Transfigurasi, Situs Warisan Dunia UNESCO di Odesa, kota di Ukraina selatan. Ia menyatakan bahwa itu adalah kesalahan Ukraina.

Pada sidang kedua yang diminta Kyiv, Khaled Khiari, asisten sekjen PBB untuk Timur Tengah, Asia dan Pasifik, mengatakan kepada dewan bahwa serangan Rusia terhadap fasilitas bahan pangan adalah "perubahan yang membawa malapetaka bagi Ukraina dan dunia."

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Rusia Tangkis Serangan Ratusan Tentara Ukraina di OrikhivRusia Tangkis Serangan Ratusan Tentara Ukraina di OrikhivKemenhan Rusia mengatakan, Ukraina melakukan serangan besar-besaran oleh tiga batalion pasukan yang diperkuat oleh tank.
Les mer »

Gedung Putih Akui Serangan Balasan Ukraina Tidak Secepat HarapanSerangan balasan Ukraina tidak sedang menghadapi 'jalan buntu' meski tidak cukup cepat terlihat hasilnya. AS sudah kucurkan bantuan RP645 triliun
Les mer »

Serangan Siber Subur, Kaspersky Klaim Bisnis Personal TumbuhSerangan Siber Subur, Kaspersky Klaim Bisnis Personal TumbuhSerangan siber yang makin sering terjadi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya solusi penangkal serangan siber.
Les mer »

Sekjen PBB Desak Rusia Kembali dalam Kesepakatan Biji-bijian Laut HitamSekjen PBB Desak Rusia Kembali dalam Kesepakatan Biji-bijian Laut HitamSekjen PBB Antonio Guterres mendesak Rusia untuk kembali dalam kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina ke Laut Hitam.
Les mer »

Bukan Rusia-Ukraina, Negara Asia Ini Warning Perang Dunia 3Bukan Rusia-Ukraina, Negara Asia Ini Warning Perang Dunia 3Semenanjung Korea kembali memanas. Ketegangan geopolitik di wilayah itu bahkan disebut-sebut dapat memicu perang dunia ketiga.
Les mer »



Render Time: 2025-02-28 02:43:40