Petugas gabungan dari kepolisian, koramil, dan petugas Kecamatan Kota Situbondo menggelar razia ke sejumlah tempat hiburan malam sekitar pukul 22.30 Rabu (29/3). Hasilnya, puluhan minuman keras disita petugas. Belasan pengunjung baik pria maupun perempuan juga ikut diamankan.
Kapolsek Kota Iptu Agus mengatakan, razia menyasar sejumlah kafe antara lain Kafe Amira di Jalan Raya Ahmad Yani, Kafe Hj Widia di Kelurahan Patokan, dan sejumlah kafe di Kecamatan Kota. ”Dari kafe tersebut, kami mengamankan sebelas botol minuman keras,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan belasan perempuan dan sejumlah pria yang sedang asyik pesta miras. Seluruhnya langsung dibawa ke Mapolsek Kota untuk diberi pembinaan. ”Semua orang yang diamankan sudah diberi pembinaan dan peringatan, sekaligus diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Agus.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Dispar Lombok Tengah Pastikan Tempat Hiburan Kondusif Saat RamadhanRamadhan dapat dimanfaatkan untuk menguatkan UMKM.
Les mer »
Satpol PP Bandung Tingkatkan Pengawasan Tempat Hiburan Selama RamadhanPemkot melarang beberapa tempat hiburan beroperasi di Bandung selama Ramadhan.
Les mer »
Satpol PP Bogor Razia Warung Remang-remang saat Ramadan, 9 Wanita DiamankanSatpol PP Kabupaten Bogor menggelar razia ke Tempat Hiburan Malam yang nekat beroperasi saat Ramadan. Sebanyak 9 wanita dan 200 botol miras diamankan.
Les mer »
DPR RI dan BPOM Sidak Pasar Peterongan Semarang, Temukan Makanan dengan Kandungan BerbahayaBerdasarkan pemeriksaan, BPOM Semarang dan Komisi IX DPR RI menemukan 30 persen bahan makanan dengan kandungan berbahaya.
Les mer »
Sidak Ke Pasar Singosari Malang, Komisi IX DPR Temukan Makanan Mengandung BoraxAnggota Komisi IX ada puluhan jenis makanan yang tak penuhi syarat saat diuji
Les mer »
Mengaku Kaget Ada Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Eks Komisioner KPK Bandingkan Sidak Tahun 2008Komisioner KPK periode 2007-2011 M Jasin, mengaku kaget dengan adanya lapoan PPATK tentang transaksi keuangan janggal sebesar Rp349 triliun.
Les mer »