KPPU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berbeda pendapat soal dugaan kartel bunga pinjaman online atau pinjol.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia beda tafsir soal dugaan kartel bunga pinjaman online atau pinjol.
Proses penyelidikan awal, lanjut dia, akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 14 hari.Khususnya penetapan suku bunga flat 0,8 persen per hari dari jumlah aktual pinjaman yang diterima oleh konsumen atau penerima pinjaman.Hal ini dilakukan guna memperjelas identitas Terlapor, pasar bersangkutan, dugaan pasal Undang-Undang yang dilanggar, kesesuaian alat bukti, maupun simpulan perlu atau tidaknya dilanjutkan ke tahap Penyelidikan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
AFPI Hormati Langkah Penyelidikan Awal KPPUBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Dituduh Kartel Bunga Pinjol, AFPI Mau Temui KPPUAFPI mengaku belum menerima surat resmi atas penyelidikan dugaan pengaturan suku bunga pinjaman dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Les mer »
Asosiasi Fintech Bantah KPPU soal Tuduhan Monopoli Bunga PinjolAFPI membantah tuduhan monopoli bunga utang yang diarahkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kepada anggota organisasinya.
Les mer »
KPPU Temukan Dugaan Kartel Bunga Pinjaman di Asosiasi PinjolSatgas KPPU mulai penyelidikan dugaan kartel bunga pinjol yang dilakukan anggota AFPI.
Les mer »
Soal Dugaan Ada Kartel Bunga Pinjol, Asosiasi Pinjaman Online Buka SuaraAFPI sebut bunga pinjol maksimal 0,4 persen, bukan 0,8 persen seperti yang dituduhkan KPPU. AFPI juga rutin patroli awasi penetapan bunga anggotanya.
Les mer »
Terseret Kasus Dugaan Kartel Bunga Pinjol, AFPI Buka SuaraAFPI buka suara soal dugaan kartel bunga pinjaman online.
Les mer »