Sinergi Kementan - IFAD Bangun Ekosistem Kewirausahaan Pertanian

Norge Nyheter Nyheter

Sinergi Kementan - IFAD Bangun Ekosistem Kewirausahaan Pertanian
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Program YESS merupakan program kerjasama antara Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD).

KEMENTERIAN Pertanian terus berupaya meningkatkan peran generasi muda pada sektor pertanian, salah satunya melalui sinergi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder di Indonesia.

Program ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi terus mendorong dan memotivasi untuk terus menumbuhkan kecintaan milenial pada sektor pertanian. Ketika membuka acara NMSF, Dedi menegaskan bahwa pada prinsipnya yang dibangun adalah kolaborasi bukan kompetisi. "Perlunya membangun ekosistem kewirausahaan pertanian dalam mendukung korporasi petani," ujar Dedi.

Hadir pada kegiatan ini antara lain : BAPPENAS, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, National Program Management Unit [NPMU] dan Provincial Program Management Unit [PPIU] Program YESS, District Implementation Team [DIT], Dunia Usaha/Industri, Institusi keuangan, asosiasi petani, Duta Petani Milenial/Andalan, Young Ambassador Agriculture, dan petani milenial lainnya.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kementan Bangun Ekosistem Kewirausahaan Pertanian Bersama Stakeholders TerkaitKementan Bangun Ekosistem Kewirausahaan Pertanian Bersama Stakeholders TerkaitKolaborasi tersebut terlaksana dalam bentuk workshop National Multistakeholder Forum (NMSF),
Les mer »

Peran Kementan Menjaga Ketahanan Pangan-Regenerasi Petani di KalselPeran Kementan Menjaga Ketahanan Pangan-Regenerasi Petani di KalselDalam menjaga ketahanan pangan dan regenerasi petani di Kalsel, Kementan melakukan berbagai upaya.
Les mer »

Atasi Kekeringan di Indramayu, Ditjen PSP Kementan Siap Bantu Pompanisasi dan PipanisasiAtasi Kekeringan di Indramayu, Ditjen PSP Kementan Siap Bantu Pompanisasi dan PipanisasiDitjen PSP Kementan siap membantu penyediaan infrastruktur yang diperlukan berbagai daerah terdampak kekeringan dengan paket bantuan kepada petani.
Les mer »

Kementan: Produktivitas CSA Jabar Naik 1 Ton Per Hektare Gabah Kering PanenKementan: Produktivitas CSA Jabar Naik 1 Ton Per Hektare Gabah Kering PanenCSA Demplot Kecamatan Pabedilan, Kecamatan Pabedilan, Cirebon, Jawa Barat, hasil produktivitas dari penghitungan ubinan mencapai 7,8 ton GKP per hektare pada 2022.
Les mer »

DBHCHT Tingkatkan Potensi Tanam Tembakau Lamongan 2023DBHCHT Tingkatkan Potensi Tanam Tembakau Lamongan 2023Total DBHCHT tahun ini sebesar Rp14 miliar secara rinci telah disalurkan berupa  sarana produksi pertanian (Saprodi).
Les mer »

Bantu Pemulihan Warga Puncak Papua, Ini Instruksi Mentan SYL untuk JajarannyaBantu Pemulihan Warga Puncak Papua, Ini Instruksi Mentan SYL untuk JajarannyaSYL juga meminta agar gugus tugas Kementan memantau jalanya Posko bantuan di sana serta perkembangan masyarakat Puncak dalam melewati masa sulit.
Les mer »



Render Time: 2025-03-07 04:12:30