Sosok Ini Dulu Korban Bully, Kini Punya Rp 2.600 T

Norge Nyheter Nyheter

Sosok Ini Dulu Korban Bully, Kini Punya Rp 2.600 T
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 74%

Sebelum menjadi orang terkaya di dunia Elon Musk adalah korban bully.

Jakarta, CNBC Indonesia

- Hidup Elon Musk sejak kecil selalu sempurna. Kakeknya adalah politisi kaya yang suka berpergian ke seluruh dunia. Dan karena alasan ini pula, Musk lahir jauh dari tanah nenek moyangnya di AS, tepatnya di Pretoria, Afrika Selatan, pada 28 Juni 1971. Lalu, bapaknya adalah seorang pilot yang bisa membelikan apapun yang Musk inginkan, termasuk komputer.

Kendati demikian, ada satu peristiwa masa kecil Musk yang belum banyak orang tahu, yakni saat dia menjadi korban bully. Kejadian bullying itu dirasakan saat Elon duduk di bangku sekolah., cerita bermula saat Musk sedang makan siang dan mendengar ada seorang siswa kulit putih mengumbar cacian anti-kulit hitam. Maklum, saat itu di Afrika Selatan kental dengan rasisme akibat politik Apartheid. Musk yang tidak senang mendengarnya melakukan teguran terhadap siswa kulit putih.

Tak berhenti sampai di situ, dia juga harus mengalami hal buruk setelah orang tuanya bercerai saat usianya 8 tahun. Elon dan adiknya, Kimbal memutuskan tinggal dengan sang ayah setelah peristiwa tersebut. Meski begitu, Elon merasa keputusannya itu salah dan masalah dengan ayahnya mulai bermunculan."Itu bukan ide yang bagus," ungkapnya dalam wawancara

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Sosok Pembunuh Mahasiswa UI yang Ditemukan Tewas di Dalam Kos, Pelaku Senior KorbanSosok Pembunuh Mahasiswa UI yang Ditemukan Tewas di Dalam Kos, Pelaku Senior KorbanPolisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa, AAB (23), yang merupakan mahasiswa jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Les mer »

Sosok Zidan Mahasiswa UI Korban Pembunuhan: Cerdas, Ingin Lanjut ke RusiaSosok Zidan Mahasiswa UI Korban Pembunuhan: Cerdas, Ingin Lanjut ke RusiaNaufal Zidan dikenal sebagai pemuda yang cerdas dan sempat bercita-cita melanjutkan kuliah di Rusia.
Les mer »

Kabel Optik Masih Memakan Korban, Korban Sebaiknya Layangkan GugatanKabel Optik Masih Memakan Korban, Korban Sebaiknya Layangkan GugatanSultan Rif'at Alfatih (20) bukan satu-satunya korban akibat semrawutnya kabel di Jakarta. Pengemudi daring, Vadim (38), meninggal setelah terjerat kabel menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Metro AdadiKompas
Les mer »

Tak Hanya Dipenjarakan, Korban Penipuan Apartemen Sipoa Minta Pelaku Kembalikan Seluruh Uang KorbanTak Hanya Dipenjarakan, Korban Penipuan Apartemen Sipoa Minta Pelaku Kembalikan Seluruh Uang KorbanPara korban bersyukur atas ditangkapnya dua pelaku penggelaman dan penipuan Apartemen Sipoa, Budi Santoso dan Klemens Sukarno Candra, direksi perusahaan terkait
Les mer »

Membandingkan Biaya Perawatan Mobil Transmisi Manual dan MatikMembandingkan Biaya Perawatan Mobil Transmisi Manual dan MatikSebelum memutuskan membeli mobil manual atau matik, ada baiknya pahami dulu hal berikut ini!
Les mer »

Prosesi Pemakaman Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan Diwarnai Isak Tangis KeluargaProsesi Pemakaman Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan Diwarnai Isak Tangis KeluargaOrangtua korban mengaku mengetahui putranya tewas dibunuh, setelah korban tak bisa dihubungi dan tidak memberi kabar.
Les mer »



Render Time: 2025-03-10 06:52:03