Dalam awal kunjungannya ke Washington DC, Menkeu Sri Mulyani berkesempatan untuk bertemu dengan Presiden Financial Action Task Force (FATF), T. Raja Kumar.
Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan perjalanan ke Washington DC, Amerika Serikat, dalam rangka menghadiri acara IMF-World Bank Spring Meetings 2023.
"Saya bertemu dengan Presiden Financial Action Task Force , T. Raja Kumar. Pembahasan kami utamanya seputar keanggotaan penuh Indonesia pada FATF," tulis Sri Mulyani di akun Intagram @smindrawati, dikutip Kamis . Bahkan negara-negara tersebut mengapresiasi kemajuan pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Indonesia.
"Sekarang kita masuk dalam tahapan action plan dan secara resmi pengumuman mengenai keanggotaan Indonesia di FATF akan diputuskan bulan Juni 2023, jika tidak ada kendala covid dan lain-lain," katanya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Sri Mulyani Siapkan Rp3,4 T untuk DBH Sawit, Cair Juni IniPemerintah masih melakukan konsultasi dan merampungkan Rencana Peraturan Pemerintah (RPP) DBH sawit saat ini.
Les mer »
Anggota DPR Tolak Satgas Bentukan Mahfud MD dan Sri Mulyani untuk Usut Transaksi Janggal Rp349 TSejumlah anggota Komisi III DPR menolak satgas yang dirancang Mahfud MD dan Sri Mulyani sebagai Komite TPPU dalam menuntaskan transaksi janggal Rp349 triliun.
Les mer »
Ini Pesan IMF untuk Sri Mulyani CsIMF memutuskan untuk merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5 persen.
Les mer »
Datangi DPR, Sri Mulyani: Banyak yang Perlu Diluruskan!Sri Mulyani menghadiri undangan Komisi III DPR RI terkait dengan rapat kerja pembahasan transaksi janggal senilai Rp 349,87 triliun di Kementerian Keuangan.
Les mer »
Sri Mulyani Tegaskan tak Ada Perbedaan Data dengan Mahfud |Republika OnlineTransaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun merupakan agregat sejak 2009-2023.
Les mer »
Kala Pungutan Ekspor Sawit Nol, Sri Mulyani Rogoh Rp 3TSri Mulyani harus merogoh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 3 triliun jika pungutan ekspor sawit nol atau ditiadakan.
Les mer »