Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali berencana menambah objek cukai baru atas produk plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan pada 2024.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Setelah tertunda tahun ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali berencana menambah objek cukai baru dengan memungut cukai atas produk plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan pada 2024.
“Kebijakan teknis kepabeanan dan cukai 2024 diarahkan pada… ekstensifikasi cukai melalui penambahan objek cukai baru dan realisasi pemungutan cukai atas produk plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan [MBDK],” tulis pemerintah dalam dokumen KEM PPKF, yang dikutip pada Jumat . Sebagaimana diketahui, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali menunda perluasan objek cukai tersebut pada tahun ini. Hal ini dipertegas oleh Dirjen Bea Cukai Askolani yang mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Anak Buah Sri Mulyani Pede Pemilu 2024 Gak Bikin Investor KaburAnak buah Menkeu Sri Mulyani, Febrio Kacaribu, optimistis Pemilu 2024 tak akan membuat investor kabur. Apa alasannya?
Les mer »
Ganjar Yakin Didukung Mayoritas Relawan Jokowi pada Pilpres 2024Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo yakin sebagian besar relawan Jokowi mendukung dirinya pada Pilpres 2024.
Les mer »
Capres Ganjar Pranowo Yakin Didukung Sebagian Besar Relawan Jokowi pada Pilpres 2024Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo yakin sebagian besar relawan Jokowi mendukung dirinya pada Pilpres 2024.
Les mer »
Stafsus Sri Mulyani Sebut RI Masih Tumbuh Kuat Meski Dihajar Gejolak DuniaStaf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, mengatakan Indonesia tumbuh kuat meskipun dihajar gejolak dunia.
Les mer »
HEADLINE: Siap-Siap Kenaikan Gaji PNS 2024 Diumumkan 16 Agustus 2023, Komposisinya?Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kenaikan gaji PNS 2024 sedang dalam pembahasan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Les mer »