Sri Mulyani meneken aturan baru terkait jenis dan tarif bea keluar bagi produk hasil pengolahan mineral logam berdasarkan atas kemajuan fisik smelter.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meneken aturan baru terkait jenis dan tarif bea keluar bagi produk hasil pengolahan mineral logam berdasarkan atas kemajuan fisik pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter dan kadar konsentrat.
“Penetapan tarif Bea Keluar atas ekspor produk hasil pengolahan mineral logam sebagaimana dimaksud pada ayat , didasarkan atas kemajuan fisik pembangunan fasilitas pemurnian yang telah mencapai paling sedikit 50% ,” tulis beleid tersebut, dikutip, Selasa . Pembebasan tersebut dengan syarat tahapan kemajuan fisik pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter telah lebih dari 50 persen dari total pembangunan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Bertemu dengan 20 Menteri Keuangan Ekonomi Terbesar Dunia di India, Sri Mulyani Pamer UU HKPDMenkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai upaya pemerintah Indonesia dalam menciptakan pembangunan infrastruktur berkelanjutan hingga ke level pemda.
Les mer »
Bertemu Menkeu India, Sri Mulyani Bahas Perdagangan hingga InvestasiSri Mulyani bertemu dengan Menkeu India membahas penguatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan sumber daya manusia.
Les mer »
IHSG Dibuka Menguat Jelang Rilis Neraca Perdagangan, GOTO & BYAN Tebar CuanSaham BYAN, BBRI, hingga GOTO menguat saat IHSG ke zona hijau pada awal pembukaan perdagangan.
Les mer »
CNBC Indonesia Fund Cuan 7,3% Dalam Dua MingguCNBC Indonesia Fund ditujukan sebagai kompas investasi secara langsung bagi investor pemula individu.
Les mer »
Indeks Bisnis-27 Melejit saat Jokowi Reshuffle Kabinet, ADRO Paling CuanSaham ADRO dan ITMG terpantau naik paling tinggi pada pagi hari ini saat indeks Bisnis-27 menguat.
Les mer »
Neraca Perdagangan Indonesia Cuan Banyak dari Amerika, India, Hingga FilipinaNeraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023, mengalami surplus tertinggi dengan India meski harga sejumlah komoditas mengalami penurunan.
Les mer »