Peneliti Swedia mengungkapkan bahwa mencium aroma atau bau badan orang lain kemungkinan bermanfaat dalam terapi social anxiety atau kecemasan sosial.
Liputan6.com, Jakarta - Para peneliti Swedia mengungkapkan hal mengejutkan dari hasil penelitian terhadap puluhan sukarelawan. Menurut mereka, mengendus bau badan orang lain kemungkinan bermanfaat dalam terapi social anxiety atau kecemasan sosial.
Aroma dapat membantu manusia merasakan bahaya, dari makanan atau asap misalnya, berinteraksi dengan lingkungan kita, serta satu sama lain. 2 dari 4 halamanProses PenelitianPeneliti meminta sukarelawan untuk menyumbangkan keringat ketiak saat mereka menonton film horor atau film bahagia. Vigna mengatakan bahwa keringat yang dihasilkan seseorang saat menonton film bahagia memiliki efek yang sama dengan yang sedang ketakutan menonton film horor.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Mencium Kehadiran Z400RS, Pakai Mesin ZX-4RR Bertenaga 75,9 TkHadirnya ZX-4RR membuat kans Z400RS dengan mesin empat silinder jadi naik, ini menjadi momen kebangkitan motor naked 4 silinder 400 cc zaman dulu
Les mer »
Studi Cisco: Indonesia di Tingkat Teratas Dunia untuk Kematangan Keamanan SiberCisco menyoroti tingkat keamanan siber perusahan-perusahaan di Indonesia yang rata-rata sudah mendapat status matang.
Les mer »
Sumber Air Baru di Bulan Ditemukan dalam Sampel Misi ChinaSampel bulan dari misi luar angkasa China temukan sumber air itu.
Les mer »
Studi: Orang yang Depresi, Lebih Besar Resiko Terkena StrokeDepresi dan masalah kesehatan mental lainnya dapat membuat penderitanya berisiko lebih tinggi untuk terkena stroke, menurut dua penelitian terbaru oleh para ilmuwan.
Les mer »
Studi Sebut Mengendus Bau Ketiak Bisa Redakan Kecemasan SosialPara peneliti menyebutkan, meski bagi sebagian besar orang mungkin menjijikan, mengendus bai ketiak ternyata bisa meredakan kecemasan sosial.
Les mer »