Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan infrastruktur harus terus ditingkatkan.
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan , Sumedang, Selasa . Presiden Joko Widodo mengungkapkan pembangunan infrastruktur harus terus ditingkatkan, supaya bersaing dengan negara maju seperti China. Hal ini ia ungkapkan saat meresmikan tol Indralaya - Prabumulih dan Jalan Layang Patih Galung, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis .
Jokowi mengatakan saat telah membangun sekitar 2.040 kilometer jalan tol baru, ditambah tol yang sudah dioperasikan sebelumnya 780 kilometer, artinya total jalan tol di Indonesia mencapai 2.820 kilometer. Namun China memiliki 280 ribu kilometer jalan tol sehingga daya saing kita dengan negara maju itu masih sangat jauh.
Pada kesempatan itu ia juga bercerita mendapatkan pengakuan dari tokoh masyarakat dan agama di Palembang, bahwa terbantu adanya tol Trans Sumatera.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jokowi Pamer Sudah Bangun Jalan Tol 2.040 Kilometer, tapi Masih KurangSelama menjabat, Jokowi memaparkan dirinya sudah membangun jalan tol baru sepanjang 2.040 kilometer.
Les mer »
Jokowi Bawa Kabar Baik, China Bangun Pabrik Lithium di RIJokowi Bawa Kabar Baik, China Bangun Pabrik Lithium di Sulawesi
Les mer »
Jokowi Belum Puas Bangun Jalan Tol, Ingin Samakan Seperti ChinaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan jalan tol merupakan salah yang mendorong daya saing ekonomi Indonesia.
Les mer »
Alasan Jokowi Tetap Ngotot Bangun MRT-LRT Meski Tahu Bakal RugiNamun ternyata, Jokowi telah mengetahui negara bakal rugi jika membangun infrastruktur tersebut.
Les mer »
Jokowi Buka-bukaan Keputusan Bangun MRT Tak Pikirkan Untung-Rugi, Tapi PolitisProyek MRT itu ditegaskan Jokowi merupakan hasil keputusan politik yang ia ambil, bukan untung-rugi seperti di perusahaan.
Les mer »