Zaharman, guru SMA yang alami buta usai diketapel wali murid sudah ikhlas menerima kenyataan bahwa matanya buta permanen. (ist) Ketapel Zaharman Lubuklinggau
Bahkan cerita Mubdi ayahnya tidak pernah berpikir sedikit pun untuk mengambil langkah hukum terkait peristiwa malang yang menimpanya.Baca juga:Namun, sebagai anak dan pihak keluarga mereka tidak terima bila ayahnya diperlakukan dengan cara demikian, hingga mengalami cacat permanen.
"Proses Hukum Tetap Jalan, kemarin yang melaporkan adalah pihak sekolah dengan PGRI Rejang Lebong, kami keluarga belum ada sama sekali melapor ke Polisi. Yang melaporkan pihak sekolah dibantu pihak PGRI ," ungkapnya. Mubdi mengatakan sudah mendengar bahwa pelaku penganiayaan ayahnya saat ini sudah menyerahkan diri Sabtu malam ke Polisi.
"Karena sudah ditangkap, kami paling menyiapkan pengacara untuk proses selanjutnya, kalau kami ingin proses ajalah sesuai dengan hukum berlaku atas perbuatan dan tindakan pelaku itu," ujarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Keluarga dari Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Sudah Ikhlas, tapi...Sang ibu telah menyatakan dirinya ikhlas melepas kepergian anaknya.
Les mer »
Orang Tua Murid Aniaya Guru, Gubernur Bengkulu: Tangkap dan Tindak Penganiaya Guru!Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta polisi segera menangkap dan menindak keras pelaku penganiayaan Guru SMA di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Penganiay
Les mer »
Pemerintah Mau Tarik Kalangan Swasta jadi Pejabat Eselon II, Pengamat: Pasti Ditolak PNS TuaUtamanya bagi PNS yang sudah berumur karena merasa sudah nyaman dengan kondisi sekarang.
Les mer »
'Mama Ikhlas Nak' Pemakaman Mahasiswa UI Diiringi Isak Tangis - tvOneMahasiswa Universitas Indonesia korban pembunuhan oleh kakak tingkatnya dimakamkan di kampung halamannya di Lumajang, Jawa Timur. - tvOne
Les mer »
Sempat Buron, Wali Murid Ketapel Mata Guru Menyerahkan Diri ke Polisi - tvOneWali Murid pelaku utama penganiayaan terhadap seorang guru SMA Negeri 7 di wilayah Bengkulu akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah menjadi buronan polisi sejak 5 hari terakhir. - tvOne
Les mer »