Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Faisal Yunus menyarankan agar pasien asma mengenali faktor pemicu dan menaati tata laksana yang dianjurkan dokter. Hal itu guna mencegah peradangan saat penyakit pernapasan tersebut kambuh.
Lebih lanjut, WHO menemukan kasus serangan asma yang berat lebih banyak terjadi di negara berpendapatan sedang dan rendah dimana tingkat diagnosa serta kepatuhan pada pengobatan masih tergolong rendah. Di Indonesia, kementerian kesehatan melaporkan sejumlah 4,5 persen atau secara kumulatif 11 juta penduduk Indonesia menderita asma. Angka itu menjadikan asma sebagai salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak diidap, tidak hanya orang dewasa, juga pada anak anak.
Country Medical Director GSK Indonesia Calvin Kwan menambahkan, asma yang tidak terkendali dapat menghambat pasien menjalani hidup dengan nyaman. Kondisi asma memberikan implikasi negatif pada kesehatan dalam jangka panjang jika tidak ditangani dengan tepat. Selain itu, menurut dia, asma yang tidak terkontrol juga dapat menurunkan tingkat produktivitas pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.dengan mengikuti anjuran dan terapi yang tepat sesuai dengan yang diberikan dokter agar pasien asma tetap dapat menjalani hidup yang produktif dan berkualitas,” Calvin Kwan.[
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
MenPAN-RB Azwar Anas Pastikan Membahas Revisi UU ASN, Honorer Bisa TenangMenPAN-RB Azwar Anas memastikan siap membahas revisi UU ASN, honorer bisa tenang. Simak selengkapnya
Les mer »
Males Balas WhatsApp? Ini Cara Biar Akun Seolah-olah OfflineKamu juga bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat Status WhatsApp untuk terlihat seperti sedang offline.
Les mer »
Dokter: Asma tidak dapat disembuhkan tapi dapat dikontrolDokter Spesialis Paru dr. Wiwien Heru Wiyono mengatakan asma tidak dapat disembuhkan tapi dapat dikontrol dengan perawatan yang baik dan benar. "Asma ...
Les mer »
Hari Asma Sedunia, Pasien Diperkirakan Naik Hingga 400 Juta Tahun 2025 |Republika OnlineJumlah penderita asma di Indonesia 4,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia
Les mer »
Penderita Asma Lebih Berisiko Alami OsteoporosisMeski terkesan tak berhubungan, ternyata penderita asma memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Les mer »
9 Tips Membuat Kamar Tidur Lebih Tenang dan NyamanKamar tidur merupakan tempat beristirahat setelah menjalani hari yang melelahkan. Karena itu, penting untuk menciptakan suasana nyaman di kamar tidur.
Les mer »