Terancam Kehilangan Mata Pencaharian, Petani Tembakau di Lombok Kritisi RUU Kesehatan

Norge Nyheter Nyheter

Terancam Kehilangan Mata Pencaharian, Petani Tembakau di Lombok Kritisi RUU Kesehatan
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Munculnya wacana penyamaan regulasi tembakau dalam kategori yang serupa dengan zat adiktif lain seperti narkotika pada RUU Kesehatan menimbulkan keresahan. Sindonews news .

di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sahminuddin mengatakan bahwa menanam tembakau sudah menjadi budaya yang umumnya diturunkan dari orang tua mereka.

Menurutnya, mengganti kebiasaan tersebut dengan menanam tanaman lain akan sangat sulit. Apalagi lahan yang mereka miliki hanya cocok untuk tanaman tembakau. "Selama ini di daerah , tembakau merupakan komoditas yang nilai ekonomisnya paling tinggi dibandingkan dengan komoditas pertanian atau komoditas perkebunan. Keahlian, modal, dan lain-lain sudah terbentuk sedemikian rupa di diri petani tembakau. Lalu kalau masalah ini mau diganti tidak bisa serta merta. Kalau mereka diminta dialihkan ke komoditas lain, apakah ada jaminan pasar?” ujar Sahminuddin, Rabu .

Pernyataan tersebut diperkuat oleh peneliti kebijakan publik dari IPB University, Sofyan Syaf dalam kesempatan terpisah. Sektor tembakau telah menjadi andalan bagi banyak petani dan masyarakat lokal, sehingga dampaknya akan sangat signifikan apabila sektor tersebut dilemahkan.“Ada sekitar 2,7 juta jiwa yang bergantung kepada sektor tembakau ini. Kemudian, kalau kita lihat perputaran uang per tahunnya itu sampai Rp9,2 triliun di tingkat petani.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengungkapkan bahwa gagasan pengalihan petani tembakau untuk menanam tanaman pangan tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, selain permasalahan pada konversi lahan, terdapat masalah yang lebih krusial, yakni terkait insentif petani.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Industri Tembakau Bantu Keuangan Negara, Pasal Zat Adiktif di RUU Kesehatan Perlu Dibahas TerpisahIndustri Tembakau Bantu Keuangan Negara, Pasal Zat Adiktif di RUU Kesehatan Perlu Dibahas TerpisahDesakan agar dihapusnya pasal zat adiktif yang menyamakan tembakau dengan narkotika dan psikotropika di Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan terus bermunculan.
Les mer »

Soal RUU Kesehatan, DPR Diminta Serap Aspirasi Ekosistem Tembakau Hulu hingga HilirSoal RUU Kesehatan, DPR Diminta Serap Aspirasi Ekosistem Tembakau Hulu hingga HilirKesepakatan tersebut juga dituangkan dan ditegaskan dalam momentum silaturahmi ekosistem pertembakauan yang digelar awal pekan ini.
Les mer »

RUU Kesehatan: Industri, Buruh, dan Petani Tembakau Minta RDPU ke DPRRUU Kesehatan: Industri, Buruh, dan Petani Tembakau Minta RDPU ke DPRRUU Kesehatan yang memasukan tembakau setara dengan narkotika dinilai bakal mematikan ekosistem industri, mulai dari petani hingga buruh.
Les mer »

9 Undang-Undang Bakal Digusur karena RUU Kesehatan, IDI: Tidak Setuju!9 Undang-Undang Bakal Digusur karena RUU Kesehatan, IDI: Tidak Setuju!IKATAN Dokter Indonesia (IDI) bersama sejumlah organisasi profesi menolak pencabutan 9 undang-undang sebagai ganti disahkannya RUU Kesehatan omnibus law.
Les mer »

Pasal Pengamanan Zat Adiktif dalam RUU Kesehatan Dinilai Melanggar HukumPasal Pengamanan Zat Adiktif dalam RUU Kesehatan Dinilai Melanggar HukumAsosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menilai Pasal Pengamanan Zat Adiktif dalam RUU Kesehatan jelas melanggar hukum.
Les mer »



Render Time: 2025-03-10 23:20:39