PT Tunas Inti Abadi (TIA) menyabet penghargaan 1st runner up dari ASEAN Coal Awards dengan kategori Best Practices in Coal Surface Mining.
jpnn.com, DENPASAR - Sejalan dengan pemerintah yang mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama menurunkan emisi karbon, PT Tunas Inti Abadi berhasil mencatatkan potensi penyerapan karbon di area reklamasi sebanyak 80.735 ton CO2eq melalui rehabilitasi mangrove di pelabuhan sebanyak 4.365 ton CO2eq, serta rehabilitasi Daerah Aliran Sungai 105.925 ton CO2eq.
Sejak 2013 TIA telah melakukan beberapa langkah konkret dalam mengurangi emisi karbon, antara lain melakukan rehabilitasi DAS yang mencakup lahan 2.068 ha. Aksi nyata ini membuat perusahaan di bawah naungan ABM Investama berhasil menyabet penghargaan 1st runner up dari ASEAN Coal Awards dengan kategori Best Practices in Coal Surface Mining.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
AEBF Hasilkan Sejumlah MoU untuk Ketahanan Energi ASEAN, Ini DaftarnyaKolaborasi ACE meluas ke beragam mitra, masing-masing menyumbangkan keahlian dan sumber daya unik untuk meningkatkan lanskap energi di ASEAN.
Les mer »
Airlangga Ungkap Persiapan Indonesia Sambut KTT ASEAN Ke-43Selama masa kepengurusan sebagai Ketua ASEAN 2023, Airlangga menyebut Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif.
Les mer »
PLTU Suralaya dan 5 Pembangkit Milik PLN Grup Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEANPLTU Suralaya dan 5 pembangkit PT PLN (Persero) Grup lainnya mendapatkan 7 penghargaan internasional atas tata kelola operasional yang baik.
Les mer »
PLTU Suralaya dan 5 Pembangkit PLN Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEANKetujuh penghargaan internasional itu didapat berkat tata kelola operasional pembangkit yang baik, yang mampu mengurangi emisi dan menjadi pendorong ekonomi.
Les mer »
Top! Pembangkit Milik PLN Grup Raih Penghargaan Tingkat ASEANpembangkit listrik pln mendapatkan penghargaan di tingkat asean
Les mer »
2 Poin Pertemuan Sri Mulyani dan Menkeu se-ASEAN, Simak!Sri Mulyani bertemu para Menkeu di kawasan ASEAN dan Gubernur Bank Sentral. Apa yang dibahas? Simak!
Les mer »