Penerbitan EBAS-SP SMF-BRIS01 ini diharapkan dapat mendorong inklusi pasar keuangan dan pasar modal syariah di Indonesia.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi yang diberi nama EBAS-SP SMF-BRIS01.
Kehadiran produk anyar ini juga diharapkan bermanfaat untuk kemaslahatan umat secara menyeluruh, selain dapat menjadi pilihan instrumen investasi syariah baru bagi masyarakat selain saham, sukuk, dan reksadana. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh perseroan melalui Prospektus Ringkas yang terbit pada Senin , Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib menjelaskan bahwa EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan efek hasil proses transaksi sekuritisasi aset pembiayaan rumah senilai Rp325 miliar milik BSI yang diterbitkan oleh SMF. Masa penawaran EBAS-SP ini jatuh pada Senin, 5 Juni 2023 dengan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 8 Juni 2023.
Imbal Hasil Kompetitif Adib berharap melalui penerbitan ini ke depannya akan semakin banyak investor yang berinvestasi di EBAS-SP SMF-BRIS01, yang merupakan produk keuangan terstruktur hasil proses sekuritisasi. Adapun PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI berperan sebagai Wali Amanat dan Bank Kustodian. Sementara itu, agen penjual EBA-SP SMF-BRIS01 yakni PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
SMF Siap Lunasi Sukuk Rp100 Miliar beserta Imbal Hasil, Jatuh Tempo Juli 2023Sarana Multigriya Finansial (SMF) melaporkan kesiapannya untuk melunasi sukuk dan imbal hasil yang jatuh tempo bulan depan.
Les mer »
Penerbitan PP 26/2023 Tentang Sedimentasi Dinilai Jamin Perlindungan Ekosistem Pesisir dan LautIa menerangkan, hal positif diterbitkan PP 26/2023 membuat pengelolaan hasil sedimentasi di laut menjadi lebih sistematis dan memberikan kepastian hukum
Les mer »
Anak Buah Sri Mulyani Beberkan Fakta Utang Pemerintah Rp 7.849 Triliun, Mayoritas dalam RupiahStaf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menjelaskan bahwa sebagian besar utang Indonesia saat ini masih dalam mata uang Rupiah, dan berasal dari penerbitan SBN.
Les mer »
Menilik Peluang Investasi ObligasiSentimen pasar diperkirakan dapat membaik di semester kedua tahun 2023 seiring dengan kondisi pelemahan ekonomi yang telah dicerna oleh pasar.
Les mer »
Breaking News! Pasar Perja Banjarnegara KebakaranKebakaran dahsyat melanda Pasar Perja di Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (3/6/2023) malam.
Les mer »
Dukung Ganjar di Pandeglang, Relawan Juragan Luncurkan Pasar Mang UbanRelawan Jaringan Rakyat Untuk Ganjar (Juragan) terus mengenalkan Ganjar Pranowo ke berbagai pelosok nusantara. Salah satunya adalah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Sindonews news .
Les mer »