September lalu, Ukraina secara resmi mengajukan keanggotaan NATO, meski tidak jelas kapan atau apakah akan diterima.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Rusia pada Kamis mengatakan bersikukuh tujuan utama"operasi militer khusus" di Ukraina, untuk mencegah negara tersebut bergabung ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara .
Para analis Barat mengatakan ketika Rusia melancarkan perang pada Februari 2022, Ukraina sama sekali tidak ingin bergabung dengan aliansi tersebut. Peskov juga menyinggung kunjungan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ke Kiev dengan mengatakan bahwa Kremlin--sebutan bagi kantor Presiden Rusia--tidak memiliki penilaian tentang prospek bergabungnya Ukraina ke NATO.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Perang Rusia Vs Ukraina: Korea Selatan Berencana Kirim Bantuan Militer Pertama ke UkrainaKorea Selatan berancana untuk mengirimkan bantuan militer atau senjata pertamanya ke Ukraina jika serangan sipil berskala besar terjadi.
Les mer »
Perang Ukraina Vs Rusia: Ukraina Terima Sistem Pertahanan Udara PatriotMenteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengonfirmasi bahwa Kyiv telah menerima kiriman sistem pertahanan udara Patriot.
Les mer »
Sekjen NATO Lakukan Kunjungan Perdana ke Ukraina |Republika OnlineNATO berjanji akan mempertahankan dukungan untuk Ukraina dalam menghadapi Rusia.
Les mer »
Bos NATO Tiba-tiba Turun Gunung ke Ukraina, Ada Apa?Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, mengadakan kunjungan mendadak ke Kyiv, Ukraina, pada Kamis, (20/4/2023).
Les mer »
Zelensky Terima Kunjungan Bos NATO: Saatnya Sahkan Ukraina dalam AliansiPresiden Volodymyr Zelensky mempertanyakan keanggotaan Ukraina dalam aliansi saat menerima kunjungan Pemimpin NATO ke Kyiv.
Les mer »