Menkop UKM Teten Masduki mengatakan UMKM Indonesia kalah bersaing dengan produk impor karena model bisnis mereka masih sederhana.
."UMKM kita masih skalanya ekonomi subsisten, skala untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, tidak produktif. Produknya juga masih belum punya daya saing, apalagi daya saing global," kata Teten di acara Indonesia Digital MeetUp 2023, Kamis .Ia mengatakan UMKM Indonesia sulit bersaing karena diproduksi dengan alat-alat sederhana serta model bisnisnya juga bisnis model masih sederhana.
Lebih lanjut, Teten mengatakan UMKM Indonesia bukannya tidak mau beradaptasi dengan perdagangan digital. Sebanyak 22 juta UMKM disebut telah berdagang online, tetapi tetap sulit bersaing karena masuknya barang impor yang sangat murah."Pasar seperti Tanah Abang bahkan pasar becek yang jualan sayur, jualan sembako, sudah online. Jadi jangan salahkan mereka belum shifting . Mereka sudah shifting," katanya.
Ia menduga ada dua cara produk impor murah bisa masuk ke pasar dalam negeri. Pertama karena praktek dumping yakni mengekspor barang dari negara asalnya untuk dijual ke Indonesia dengan harga lebih murah untuk menguasai pasar. Kedua, barang impor bisa masuk melalui jalur tak resmi. Teten mengatakan hal tersebut terlihat dari data Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan ada impor dari China yang tak tercatat.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing | Merdeka.comMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Les mer »
Teten Curhat 22 Juta UMKM Sudah Dagang Online Tapi Masih Kalah SaingMenkop UKM Teten Masduki mengatakan 22 juta pelaku UMKM sebenarnya sudah menyiasati era digital dengan dagang online. Tapi mereka kalah murah dari produk impor.
Les mer »
Teten Masduki: UMKM Tak Akan Bangkrut Cuma Karena TikTok Shop DitutupMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, buka suara soal nasib UMKM Indonesia yang berjualan di TikTok Shop. Seperti diktahui, TikTok Shop ditutup pada 4 Oktober 2023.
Les mer »
Teten: Masih Banyak E-Commerce, Tutupnya TikTok Shop Tidak Bikin Mati UMKMBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Menkop Teten: TikTok Shop Tutup Tak Buat UMKM Mati | Merdeka.com\u201cUMKM kan tidak mati, mereka bisa jual di banyak channel selain TikTok,' kata Menkop Teten.
Les mer »
Hanya Rp 5.000! UMKM Sahabat Sandi Uno Lampung Buka Bazar Sembako MurahUMKM Sahabat Sandi Uno Lampung menggelar bazar sembako murah hingga bantuan booth UMKM.
Les mer »