Sempat 22 hari terombang-ambing di Samudra Hindia, tiga anak buah kapal (ABK) asal Sri Lanka ditemukan nelayan Indonesia. Meski 15 hari tanpa makan dan minum, ketiganya dalam kondisi sehat dan kini menanti pemulangan. Ekonomi AdadiKompas Kompas58
secara tak sengaja ditemukan oleh kapal perikanan Indonesia, yakni KM Cahaya Putra Lestari, yang dinahkodai oleh Tarjoko. Ketika itu, Tarjoko hendak pulang menuju pelabuhan pangkalan karena kerusakan generator pendingin.
Kapal motor nelayan Tablolong diparkir di depan pantai seusai melaut. Kaum pria pergi ke laut menangkap ikan sampai pagi dan istirahat. Perempuan membudidayakan rumput laut. Sebelum karam di perairan internasional Samudra Hindia, kapal yang berisikan empat ABK itu sempat diterjang badai. Hal tersebut membuat satu orang hilang dan tiga lainnya selamat.
Hari ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia juga menyerahkan ketiga ABK kepada Kedutaan Besar Sri Lanka. Penyerahan itu diharapkan dapat membantu proses repatriasi atau pemulangan mereka kembali ke negara asal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Lokasi anak buah kapal asal Sri Lanka yang hanyut. Mereka terombang-ambing sejauh 1.762 kilometer dari negara asalnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Tak Mampu Bayar, Sri Lanka Umumkan Rencana Restrukturisasi UtangSri Lanka mengumumkan akan melakukan program restrukturisasi utang domestik.
Les mer »
Sri Lanka Dibelit Krisis, Bank Dunia Bakal Beri Pinjaman Rp 10 TBank Dunia (World Bank) akan mengucurkan pinjaman kepada Sri Lanka sebesar US$ 700 juta atau sekitar Rp 10 triliun.
Les mer »
Indonesia repratiasi tiga nelayan Sri LankaPemerintah Indonesia segera merepatriasi tiga nelayan Sri Lanka, setelah dokumen perjalanan ketiganya diterbitkan oleh kedutaan besar negara ...
Les mer »
Percepatan Investasi Sektor Prioritas, Sri Mulyani Kucurkan Rp39 T hingga Mei 2023Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan realisasi untuk percepatan investasi sektor prioritas mencapai Rp39 triliun hingga Mei 2023.
Les mer »
Gugatan Sri Mulyani Ditolak, Audit BPJS Kesehatan DibongkarKemenkeu membuka laporan hasil audit BPKP atas program Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS Kesehatan.
Les mer »