E-commerce tengah menjadi tren jual-beli saat ini. Keberadaan platform itu mendukung bisnis tetap beroperasi meski tak memiliki lapak di pusat perbelanjaan.
tengah menjadi tren jual-beli saat ini. Keberadaan platform itu mendukung bisnis tetap beroperasi meski tak memiliki lapak di pusat perbelanjaan.
Maka tak heran, banyak pedagang pasar offline beralih ke e-commerce. Lantas, apa saja yang harus dilakukan agar jualan bisa laris manis di e-commerce.Pahami Biaya di Balik Pinjol agar Tak Terjebak Bunga-Beban SelangitPerencana Keuangan Advisor Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan penjual harus mencantumkan profil dengan jelas baik di media sosial maupun e-commerce. Dengan begitu, konsumen tidak merasa kebingungan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Laris Manis, Kalender Bergambar Mobil ”Apes”Kesialan seseorang terkadang adalah untung bagi orang lain. Momen ”kena batunya” menuai pemesanan yang membeludak.
Les mer »
Tips Menyewa Baju Pengantin yang Aman dan No Tipu-tipu, Penting Perhatikan VendorBerikut ini sejumlah tips menyewa baju pengantin yang aman agar tidak mudah tertipu.
Les mer »
Harga Beras Meroket, Relawan Sandiaga Uno Buka Bazar Sembako Murah: Laris Sekejap MataKenaikan harga beras mengancam kocek yang serius di kalangan kaum Ibu-ibu seluruh Indonesia jelang tutup tahun.
Les mer »
Sport Tourer Honda NT1100 Tampil Gaya dengan Pilihan Warna BaruLaris di pasar Eropa, supersport tourer Honda NT1100 kembali menyapa penggemarnya dengan penawaran warna baru.
Les mer »
Lampu Anti Gempa Inovasi Mahasiswa, Laris Dipesan sampai InggrisTim UB membuat lampu anti gempa bernama Laga Gempa atau lampu siap siaga gempa yang laris dipesan banyak orang dan sampai dijual ke Inggris.
Les mer »
Pecahkan Rekor Tahun Ini, Petualangan Sherina 2 Jadi Film Indonesia Paling Laris di Hari Pertama RilisFilm Petualangan Sherina 2 sukses cetak rekor dengan penonton terbanyak 256.286 orang, di penayangan hari pertama pada Kamis (28/9).
Les mer »