TNI mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan Mayor Dedi Hasibuan ketika mendatangi Polrestabes Medan bertujuan unjuk kekuatan dan menghalangi proses hukum yang sedang ditangani satuan lain.
"Ini bisa dilihat dari video yang viral, tidak semua personel di situ berkonsentrasi untuk mendengarkan duduk persoalan yang sedang diselesaikan. Tapi ada yang berlalu lalang di sekitar tempat mereka berdebat. Terkait dengan mungkin ada indikasi bahwa tindakan tersebut bisa dikatakanMenurut pengakuan Dedi, kata Agung, jumlah personel TNI yang dibawa ke Polrestabes Medan sebanyak 13. Danpuspom TNI memastikan prajurit yang terlibat akan terkena hukuman disiplin akibat tindakan tersebut.
"Jadi kami jamin siapa pun yang terlibat di situ, kalau memang dari kejadian itu tidak ada unsur pidana. Kami memastikan semua yang ada di situ pasti akan kena hukuman disiplin," pungkas Agung.Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Irvan Saputra, mengatakan tindakan dari Dedi dan rekan-rekannya itu bertentangan dengan penegakan hukum dan aturan yang berlaku.
"LBH Medan melihat ini adanya bentuk intervensi yang mengarah kepada intimidasi. Ini mengarah kepada pelanggaran hukum terkait dengan. Adanya paksaan terkait dengan penangguhan penahanan yang seyogianya itu tidak dilakukan seorang prajurit TNI," katanya kepada VOA. Tak sampai di situ, Irvan juga mengatakan harus ada pengungkapan di balik kedatangan Dedi dengan sejumlah anggota TNI ke Polrestabes Medan yang meminta penangguhan penahanan tersangka kasus pemalsuan tanda tangan pembelian tanah.
"Ini soal mafia tanah, bukan sekadar tindakan Mayor Dedi yang bertentangan dengan hukum. Tapi substansi permasalahan ini harus diungkap juga. Sumut sangat banyak persoalan tanah. Apakah salah satu kasusnya ini adalah melibatkan adanyaatau adanya penutupan kasus terkait mafia tanah di Sumut. Tindakan dari Mayor Dedi harus diungkap secara jelas dan tegas. Harus diungkap permasalahan intinya apa untuk bisa menjadi informasi publik," pungkasnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa Puspom TNI Buntut Geruduk Polrestabes MedanKekinian, Mayor Dedi menjalani pemeriksaan di Puspom TNI di Jakarta,
Les mer »
Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa Puspom TNI Buntut Bawa Prajurit ke Polrestabes MedanAnggota Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan diperiksa Puspom TNI buntut dari tindakannya membawa sejumlah prajurit mendatangi Polrestabes Medan. - Halaman 1
Les mer »
Panglima TNI Tegas, tapi Pengamat Nilai Kasus Mayor Dedi Hasibuan sebagai Intervensi Peradilan SipilPanglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan pemeriksaan terhadap Mayor Dedi Hasibuan, anggota TNI yang menggeruduk Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8/2023).
Les mer »
Kasusnya Diserahkan ke Puspom TNI, Mayor Dedi Hasibuan yang Geruduk Polrestabes Medan Diterbangkan ke JakartaSelain itu, terkait dengan 13 orang prajurit TNI lainnya yang juga ikut mendatangi Polrestabes Medan bersama Mayor Dedi Hasibuan, saat ini ditangani Pomdam.
Les mer »
Panglima TNI Kembali Tegaskan Tak Ada Impunitas di Kasus Mayor Dedi HasibuanPanglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali menegaskan tak ada impunitas bagi prajurit TNI yang melanggar aturan.
Les mer »