Syarief menilai kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan kerugian besar. Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah kembali meninjau kebijakan tersebut.
"Kita berharap, keputusan ini dapat ditinjau kembali karena berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan. Bahkan, akibatnya bisa berdampak lebih luas terhadap banyak sektor," ujar Syarief dalam keterangannya, Senin .Syarief menjelaskan kebijakan tersebut dapat memperparah kondisi perubahan iklim. Untuk itu, dirinya sangat menyayangkan kebijakan yang diambil Jokowi. Terlebih di berbagai forum, Jokowi kerap menyuarakan soal ancaman perubahan iklim.
"Selama ini di berbagai forum internasional, Presiden Jokowi selalu menyuarakan soal perubahan iklim yang menjadi ancaman besar terhadap pembangunan global. Namun, nyatanya Presiden Jokowi meneken peraturan yang memperparah perubahan iklim," imbuhnya. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun menyampaikan terkait bahaya penambangan pasir laut terhadap ekosistem laut."Penambangan pasir laut, termasuk untuk tujuan ekspor dapat menyebabkan peningkatan abrasi dan erosi pesisir pantai. Ia juga menurunkan kualitas lingkungan serta menyebabkan pencemaran laut yang masif," paparnya.
Terkait hal ini, Syarief mendesak pemerintah untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ia juga meminta pemerintah agar memperhatikan potensi kerusakan jangka panjang dari kebijakan tersebut."Kami mendesak pemerintah untuk melakukan pembangunan berwawasan lingkungan dan menggunakan kekayaan alam dengan tetap memperhatikan lingkungan. Kebijakan ekspor pasir laut menunjukkan ketidakpedulian Pemerintah terhadap kondisi lingkungan," ucap Syarief.
"Ekspor pasir laut akan menimbulkan kerusakan alam. Pengerukan pasir laut yang berlebihan juga menyebabkan hilang, rusak, atau berpindahnya spesies yang ada di laut dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat, khususnya yang menggantungkan kehidupannya di laut," pungkasnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Cicip Uniknya Oleh-Oleh Khas Kabupaten Kepahiang, Peyek Daun Kopi!Kelompok Perempuan Alam Lestari Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu berkreasi membuat camilan peyek berbahan daun kopi.
Les mer »
Oleh-oleh Luhut dari China: Ajak Produsen Mobil BYD Tanam Duit di IndonesiaMenteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak raksasa mobil listrik China, BYD investasi di Indonesia.
Les mer »
Masjid Sheikh Zayed Ramai, Pasar Ngemplak & Gilingan bakal Jadi Pusat Oleh-olehPedagang menyambut baik wacana penataan kembali Pasar Ngemplak dan Gilingan Solo sebagai pusat oleh-oleh.
Les mer »
Membeli Oleh-Oleh di Kampung NanasSelain Kampung Anggrek, di kaki Gunung Kelud juga terdapat Kampung Nanas.
Les mer »
Tolak RUU Kesehatan, Akademisi: Akan Buat Penyimpangan Berbagai KebijakanKetua II Perkumpulan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan (P3HKI) Ahmad Anshori menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Les mer »
Dirjen: Penerimaan Cukai Diprediksi tak Berubah di Tengah Pemilu 2024 |Republika OnlineDirjen Bea Cukai sebut kebijakan tarif cukai masih di bahas oleh DPR
Les mer »