Ratusan penerbangan dan jadwal kereta cepat dibatalkan di kota pelabuhan Busan, Korea Selatan, akibat hantaman badai tropis Topan Khanun, pada Kamis (10/8/2023).
Topan Khanun, sebelumnya menghantam Jepang dan kemudian bergerak menuju Semenanjung Korea. Topan tersebut mencapai kota pelabuhan Busan sekitar pukul 9.20 waktu setempat di selatan dan diperkirakan bergerak ke utara, menciptakan hujan lebat secara nasional, kata badan meteorologi Korea Selatan.
Peringatan topan telah dikeluarkan secara nasional, dengan perkiraan curah hujan hingga 500 mm di wilayah pesisir timur laut dan 100 mm hingga 200 mm di Seoul dan sekitarnya hingga Jumat pagi besok. Sedikitnya 330 penerbangan dibatalkan pada Kamis, dan jalur laut dan kereta api ditutup, kata para pejabat.
Topan juga telah mendorong evakuasi puluhan ribu pramuka dari perkemahan jambore pramuka dunia di selatan negara itu awal pekan ini.Semua kegiatan pramuka dunia telah dialihkan untuk tetap berada di dalam ruangan, kata menteri dalam negeri Lee Sang-min, menambahkan polisi dan petugas pemadam kebakaran berpatroli untuk mencegah kecelakaan akibat topan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jepang dan Korea Selatan Naikkan Status Peringatan Topan Khanun, Ini DampaknyaJepang dan Korea Selatan keluarkan peringatan Topan Khanun yang mulai bergerak ke utara.
Les mer »
Badai Khanun Tunda Jadwal Penerbangan di Korea SelatanRATUSAN jadwal penerbangan dan kereta cepat dibatalkan pemerintah Korea Selatan menyusul ancaman dampak topan Khanun. Sumber:
Les mer »
Terancam Topan Khanun, Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korsel Dievakuasi ke Lokasi IniEvakuasi kontingen Indonesia untuk Jambore Dunia di Korea Selatan sudah berlangsung dan mereka ditampung di Wang University, sekitar 55 kilometer dari lokasi.
Les mer »
Topan Khanun Mengancam, Korsel Evakuasi Peserta Jambore DuniaLebih dari 1.000 bus dikerahkan untuk memindahkan 36.000 pramuka yang masih berada di lokasi perkemahan yang berasal dari lebih dari 150 negara
Les mer »