Selain di Yogyakarta, jathilan juga berkembang hingga ke Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Masing-masing daerah tersebut juga memiliki gaya khas tersendiri dalam menampilkan jathilan.
Liputan6.com, Yogyakarta - Berbagai kesenian tradisional berkembang di Yogyakarta, salah satunya jathilan. Jathilan merupakan sebuah seni pertunjukan yang cukup populer di Yogyakarta.
Jathilan yang menggunakan properti kuda dari anyaman bambu diyakini menghadirkan totem berupa kuda yang disebut Sang Hyang Jaran. Jaran yang dalam bahasa Jawa berarti kuda ini menjadi unsur yang menarik dalam sebuah tarian, sehingga berkembang menjadi jathilan.Konon, sebelum agama Hindu masuk ke pulau Jawa, masyarakat telah mengenal berbagai bentuk ritual.
Sementara itu, jathilan di Yogyakarta memiliki ciri khusus dan berbeda di setiap daerah. Jathilan di Kota Yogyakarta dikemas mengikuti perkembangan zaman.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Warga Antusias Ikuti Tradisi Sebaran Kue Apem KeongmasRibuan warga berebut kue apem saat tradisi sebaran apem keongmas di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Les mer »
Peta Partai Penguasa di 34 Provinsi, Jawa vs Non-Jawa Beda?Peta suara sebuah partai biasanya dikategorikan berdasarkan wilayah-wilayah atau biasa disebut Daerah Pemilihan (Dapil
Les mer »
Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Sejarah dan Makna Sumbu Filosofi YogyakartaSumbu pusat Yogyakarta dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Mangkubumi dan telah berlanjut sejak saat itu sebagai pusat pemerintahan dan tradisi budaya Jawa.
Les mer »
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 19 September 2023Jadwal sholat hari ini, Selasa 19 September 2023, untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan seluruh Indonesia
Les mer »